Pol PP Kabupaten Asahan Terus Lakukan Penertiban PKL
Kisaran, (LWI Pos);
Dalam rangka menciptakan situasi kota Kisaran yang kondusif,
kelancaran lalu lintas, nyaman, aman, bersih dan indah serta tidak
terkesan kumuh, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Asahan akan terus melakukan penertiban terhadap Pedagang Kaki Lima (PKL) di Jalan H Misbah sampai simpang Jalan Panglima Polem Kisaran.
Melalui surat edaran yang dikeluarkan Satpol PP nomor 650 /0605/III/Satpol PP/2017 para pedagang diberikan waktu sampai tanggal 30 April 2017 untuk tidak berjualan di lokasi yang selama ini mereka tempati.
“Ini para pedagang didata terlebih dahulu dan diberikan surat pemberitahuan agar tidak berjualan di lokasi yang dilarang sampai batas yang ditentukan Pemkab Asahan sesuai peraturan daerah yang berlaku,”kata Siti Rosmita Hasibuan, Kasi Ketertiban dan Ketentraman Umum Satpol PP Asahan kepada wartawan, Rabu (5/4) saat menjelaskan surat edaran yang diberi kepada pedagang Pasar Inpres II di Kisaran.
Melalui surat edaran yang dikeluarkan dan ditandatangani oleh Kasat Pol PP Pemkab Asahan, dituliskan penertiban tersebut dalam rangka menegakkan pelaksanaan pengawasan peraturan daerah di Kabupaten Asahan nomor 7 tahun 1992 tentang pengaturan lokasi pedagang kaki lima diwilayah kota Kisaran dan ibu kota Kecamatan dlam daerah kabupaten Asahan.
Dalam pemberitahuan tersebut juga dituliskan tindaklanjut pengurus tiga gereja diseputar lokasi yang dijadikan pedagang berjualan karena dinilai menganggu aktivitas jemaat gereja yang hendak beribadah.
“Sekarang kami masih terus melakukan himbauan dan sosialisasi pada pedagang memberikan pemahaman kepada mereka agar kembali berjualan di tempat yang disediakan oleh pemerintah antara lain di Pasar Kartini, Pasar Bakti dan Pasar Inpres I dan II,” jelasnya.
Amatan wartawan, dalam surat selebaran yang dibagikan pada pedagang tersebut, mereka tidak dibenarkan berjualan mulai dari jalan H Misbah, Simpang Jalan Cik Ditiro, simpang jalan Hasan Maksum, simpang jalan Hamka.
Sementara di sepanjang jalan H. Misbah hanya diperbolehkan sampai batas simpang jalan Panglima Polem.
Manalu, salah seorang pedagang sayuran yang mengaku telah berjualan belasan tahun di lokasi tersebut, merasa kesal kenapa baru saat ini Pemerintah Kabupaten Asahan berencana akan melakukan relokasi para pedagang ini.
Menunutnya, kalau selama ini kehadiran mereka mengganggu aktivitas jemaat gereja beribadah para pedagang yang berjualan dilokasi tersebut sudah tertib dan tidak mengganggu yang beribadah disana. (W-08).
Wakil Bupati Tutup MTQ Ke-48 Tingkat Kabupaten Asahan
Kisaran, (LWI Pos);
Wakil Bupati Asahan H. Surya, B.Sc., resmi menutup kegiatan Musabaqah Tillawatil Quran (MTQ) Ke-48 tingkat Kabupatean Asahan, Sabtu, 2 April 2017 sekira pukul 23.30 Wib di Lapangan Emplasment PTPN IV Kebun Air Batu Asahan.
Bupati Asahan Drs. H. Taufan Gama Simatupang, M.A.P., dalam pidatonya dibacakan Wakil Bupati mengatakan bahwa, pelaksanaan MTQ tersebut pada dasarnya merupakan program nasional yang pelaksanaannya bukan hanya berkompetisi saja tapi, diharapkan ketika membaca Al Quran menjadi inspirasi untuk menjalankan pembangunan secara nasional dan khususnya di Kabupaten Asahan.
Isi dan kandungan dalam Al Quran merupakan pedoman hidup guna membangun kehidupan sosial yang baik dan bermartabat untuk meningkatkan kesejahteraan pada umumnya.
Karena, semakin didalami isinya maka semakin diyakini kebenarannya, oleh karena itu membaca Al Quran seharusnya dipandang sebagai kebutuhan pokok bagi setiap muslim.
Bupati berharap, melalui pemahaman dan penghayatan yang utuh terhadap nilai-nilai Al Quran kita dapat memberikan kontribusi dan sumbagan terhadap pembangunan.
Untuk itu, diperlukan perhatian, keterlibatan dan tanggungjawab seluruh komponen umat dan jajaran Pemerintah agar, penyelenggaraan MTQ tersebut memberi bekas dan pengaruh positif yang tampak dan dirasakan nyata dan terukur dalam perkembangan kehidupan masyarakat kita ke depan.
Surya menyampaikan bahwa, kepada peserta yang meraih peringkat peserta terbaik dalam MTQ kali ini diucapkan selamat dan semoga prestasi tersebut bisa dipertahankan di masa mendatang.
Pada kesempatan itu, Surya mengatakan sebagaimana pelaksanaan MTQ Kabupaten Asahan 6 tahun terakhir, kepada pemenang terbaik 1 dari cabang Tillawatil Quran golongan Dewasa putra dan Putri dan cabang Hifzil Quran golongan cabang 30 Juz putra dan putri diberikan Ongkos melaksanakan ibadah Haji, untuk Tahun ke-7 ini tidak diberikan kepada cabang Hifzil 30 Juz putri karena tidak ada pemenangnya.
"Pergunakanlah dengan sebaik-baiknya karena, pada tahun mendatang Saudara-Saudari tidak lagi diperkenankan mengikuti MTQ Tingkat Kabupaten", pesan Surya.
Hadir pada acara tersebut, Sekdakab Asahan, Para Asisten, Danyon 126 Kalacakti, Ketua DPRD diwakili, Dandim 0208/AS diwakili, Danlanal diwakili, Kapolres diwakili dan undangan. (W-08).
Sei Kepayang Juara Umum MTQ Ke-48 Tingkat Kabupaten Asahan
Tahun 2017
Kisaran, (LWI Pos);
Kegiatan Musabaqah Tillawatil Quran (MTQ) Ke-48 telah usai dan ditutup Wakil Bupati Asahan H. Surya, B.Sc. Sabtu 2 April 2017 di Emplasment PTPN IV Kebun Air Batu Asahan.
Sebanyak 25 Kecamatan yang ada di Kabupaten Asahan ikut andil dan mengirimkan peserta dalam kegiatan yang dilaksanakan setiap tahun oleh Pemerintah Kabupaten Asahan.
Berdasarkan keputusan Dewan Hakim MTQ Ke-48 Tingkat Kabupaten Asahan Tahun 2017 Nomor : 01/DH-MTQN48/AS/2017 Tentang penetapan Juara I, II, III dan Harapan Cabang MTQ, MHQ, MFQ, MSQ, MKQ dan Juara Umum MTQN Ke-48 Tingkat Kabupaten Asahan Tahun 2017.
Dewan Juri mengumumkan Juara Umum dan peringkat I total nilai 48 Kafilah Kecamatan Sei Kepayang, menyusul peringkat II total nilai 47 Kafilah Kecamatan Tanjung Balai, peringkat III total nilai 21 Kafilah Kecamatan Buntu Pane dan peringkat IV total nilai 18 Kafilah Kecamatan Silau Laut.
Terperinci hasil MTQ tersebut adalah cabang MTQ Golongan Dewasa Putra dan Putri Juara I Suhaimi nilai 259 dan Basroh Hayati nilai 268 (Sei Kepayang), Juara II Muslim nilai 258 (Kota Kisaran Barat) dan Maharani nilai 250 (Sei Kepayang Timur), Juara III Alhafiz Asyari nilai 257 (Meranti) dan Nur Aina Hafni nilai 241 (Tanjung Balai) dan Juara Harapan Eko Sahputra nilai 253 (Pulau Rakyat) dan Jipriani nilai 240 (Bandar Pasir Mandoge).
Cabang MHQ Putra Juara I Dedy Armansyah nilai 91,25 (Silau Laut), Bambang Alfino nilai 81,60 (Meranti), Putri Juara II Rika Kumala (Meranti).
Cabang MFQ Putra Juara I Silau Laut nilai 1.400, Juara II Rahuning nilai 945, Juara III Tanjung Balai nilai 545, Juara Harapan Sei Kepayang nilai 200.
Cabang MSQ Putra Juara I Tanjung Balai nilai 165, Juara II Aek Kuasan nilai 161, Juara III Sei Kepayang nilai 157, Juara Harapan Sei Kepayang Timur nilai 152.
Cabang MKQ Golongan Hiasan Mushaf Putra Juara I Deni Alfarizi nilai 86,50 (Bandar Pulo), Juara II Ridho Ramanda nilai 82 (Aek Songsongan), Juara III Rahmat Hidayat nilai 76 (Tanjung Balai), Juara Harapan Doa Rizky Ananda nilai 70 (Sei Kepayang). (W-08).
.
Wakil Bupati Lepas Jalan Santai Di ACFD
Kisaran, (LWI Pos);
Wakil Bupati H.Surya.Bsc lepas ribuan peserta jalan santai yang mengambil garis star di depan rumah dinas Bupati Asahan, 2 Maret 2017 di Jl. Sudirman Kisaran.
Wakil Bupati mengatakan bahwa, semua peserta pasti akan mendapat kupon lucky draw, " saya harap jangan rebutan dan jadikanlah Car Free Day ini sebagai ajang silaturahmi bukan hanya sekedar ikut karena ada lucky draw nya", ujarnya
Hadiah yang di siapkan panitia mulai dari sepeda gunung, Televisi kipas angin dan dispenser dan lain-lain.
Jalan Santai mengambil rute dari depan Rumdis Bupati Asahan menuju Makam Pahlawan memutar dan dibagi kupon dan terakhir di Taman Kota untuk mengikuti pencabutan Lucky Draw.
Bersamaan dengan itu, saat peserta lagi asik mendengarkan panitia mencabut nomor lucky draw, tiba- tiba muncul Trio Wijaya finalis Rising Star, sontak remaja putri berteriak histeris melihat idola mereka yang asli putra kelahiran Asahan.
Trio Wijaya mengucapkan terima kasihnya kepada seluruh masyarakat Asahan yang telah berpartisipasi dengan memberikan vooting sehingga dirinya bisa meraih prestasi di tingkat Nasional.
"Terima kasih warga Asahan, saya akan terus berkarya dan akan memperkenalkan Kabupaten Asahan dimana pun saya berada, Saya bangga menjadi warga Asahan" teriaknya.
Pada acara rutin mingguan ini, Trio juga di daulat untuk mengambil kupon lucky draw yang berhadiah sepeda gunung.
"Selamat kepada para pemenang. Hadiah ini bukanlah alasan untuk kita ramai-ramai berkunjung ke acara ini, tapi jadikanlah acara ini untuk kita berolahraga dan memupuk kebersamaan," imbuhnya.
Tak mau luput dari pandangan, Bupati Asahan Taufan Gama Simatupang berkomentar singkatnya menyampaikan terima kasih atas kehadiraan Trio Wijaya di acara ACFD ini dengan menyanyikan dua lagu untuk menghibur warga masyarakat di ACFD.
"Kita patut bangga atas prestasi Trio hingga mengenalkan Kabupaten Asahan ke Indonesia ini, juga atas kehadiraannya yang menghibur masyarakat pagi ini," sebutnya. (W-08).
Jalan Pemkab Asahan Rusak, PT BSP Siap Bertanggungjawab
Kisaran, (LWI Pos);
Kerusakan jalan memang menjadi masalah yang sangat serius bagi kehidupan masyarakat atau warga terdampak.
Seperti yang terjadi pada Desa Silomlom dan Desa Perkebunan Suka Raja kecamatan Simpang Empat Kabupaten Asahan.
Jalan yang menghubungkan dua Desa tersebut dengan kota kecamtan Simpang Empat, saat ini mengalami kerusakan yang sangat parah.
Rusaknya jalan milik Pemkab Asahan itu, akibat seringnya dilalui mobil Dum Truk yang lalulalang keluar masuk dengan membawa gundungan tanah timbun untuk kepentingan proyek PT Basuki Sananda Putra (BSP).
Warga Saruji dan Sukimin kepada wartawan menuturkan bahwa keadaan saat ini masyarakat 2 desa sangat terganggu dengan jalan yang rusak berat.
" Mereka sebagian besar kerjanya bertani dan penggalas, jika musim panas banyak debu dan jika hujan deras berlumpur sehingga susah untuk melewatinya menuju ke Kota Simpang Empat", keluhnya mewakili warga terdampak.
Kepala Desa Perkebunan Suka Raja Sugianto, Selasa 4 April 2017 kantornya, ketika dikonfirmasi Wartawan membenarkan hal kerusakan jalan tersebut akibat dilalui dum truk yang bermuatan tanah timbun untuk kepenting proyek.
Sugianto mengatakan bahwa, hal tersebut sudah dilaporkan ke Pemkab Asahan melalui Camat Simpang Empat dengan menyerahkan berbagai dokumen dan keterangan baik secara lisan maupun tulisan.
Sementara, pimpinan pelaksana Proyek PT BSP, D. Tobing ketika dikonfirmasi Wartawan di kantornya mengaku bahwa, hal tersebut memang kesalahan pihaknya.
" Betul bang, kerusakan itu akibat proyek kami dan kami bertanggung jawab dan janji akan segera memperbaikinya seperti sediakala", kata Tobing. (W-08).
Dinas Kominfo Asahan Kirim Peserta Work Shop Pengamanan Informasi Persandian Ke Jakarta
Kisaran, (LWI Pos);
Dalam rangka meningkatkan kesadaran keamanan informasi bagi pejabat pengelola persandian, Pemerintahan Kabupaten Asahan mengirimkan Kabid Persandian dan Kasi Statistik ke Jakarta untuk mengikuti Work Shop Pengamanan Informasi Persandian yang diselenggarakan Lembaga Sandi Negara Republik Indonesia mulai 29 Maret s/d 1 April 2017 di Priority Aston Hotel.
Workshop tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran keamanan informasi bagi pejabat pengelola persandian pada Pemerintahan Provinsi dan Kabupaten/Kota se Indonesia, demikian kata Kabid Persandian Nirwan yang didampingi Kasi Statistik M. Syafei, S. H. kepada Wartawan di kantornya Jl. Mahoni, Selasa 4 April 2017 usai kembalinya dari Jakarta.
Menurut Nirwan, kepala Lembaga Sandi Negara Republik Indonesia, Mayjend TNI (purn) Dr.Djoko Setiadi pada pembukaan menyampaikan pentingnya peningkatan kesadaran pengamanan informasi persandian.
Nirwan juga menyampaikan pentingnya etika profesi persandian yang merupakan suatu norma-norma atau syarat maupun ketentuan yang harus dipenuhi oleh sekelompok orang yang disebut kalangan profesional.
"Selain dari etika profesi, persandian harus memiliki kode etik sandi yang artianya, harus tetap menjaga nilai-nilai etika guna mengatur perilaku moral dari suatu profesi persandian", tambahnya.
"Seorang ahli sandi (kryptografi) diberi tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak oleh pejabat yang berwenang untuk melaksanakan tugas/kegiatan persandian pada instansi pemerintah sesuai ketentuan perundangan yang berlaku", Nirwan mencontohkan.
Selesai acara pelaksanaan peningkatan kesadaran keamanan informasi bagi pejabat persandian daerah, para peserta pelaksanaan mendapatkan sertifikat dari Lembaga Sandi Negara yang dikeluarkan Deputi Bidang Pembinaan dan Pengendalian Persandian, Brigjend TNI Muhammad Sofwat Nasution, Nirwan meyakinkan. (W-08).
Rencana Bangun Pasar Tradisional, Pemkab Asahan Temui Warga
Kisaran, (LWI Pos);
Terkait rencana membagun Pasar Tradisional di Kecamatan Rawang Panca Arga, Pemerintah Kabupaten Asahan menemui dan melakukan negodiasi dengan warga Desa Rawang Pasar VI, Kamis 6 April 2017 di kantor Balai Desa Rawang.
Wakil Bupati H. Surya, B.Sc. mengatakan bahwa, pertemuan dimaksudkan untuk menyesuaikan persepsi antara Pemerintah dengan warga yang menempati dan tinggal di lahan lokasi rencana pembangunan Pasar Tradisional milik Pemerintah Kabupaten Asahan.
Menurut Surya, sebanyak 13 rumah warga Desa Rawang Pasar VI yang sampai saat ini membangun rumah tinggal di lokasi itu dan akan segea direlokasi.
Dari hasil pertemuan tersebut, masyarakat dan ke-13 warga Desa Rawang menyetujui rencana Pemerintah untuk membangun Pasar dan bersedia untuk direlokasi dengan menerima bantuan berupa dana.
Hadir pada kesempatan itu, Asisten I, Kepala Inspektur, Kasatpol PP, Kadis Koperdag, Kabag Hukum, Kabag Pembangunan, Sekretaris BP & AD, Camat Rawang Panca Arga dan Masyarakat. (W-08).
Bupati Sambut KunjunganTim Supervisi Lomba PKK Sumut Di Asahan
Kisaran, (LWI Pos);
Bupati Asahan Drs. H. Taufan Gama Simatupang, M.A.P., menyambut kunjungan Tim Supervisi Lomba PKK Pemerintah Provinsi Sumatera Utara ke Asahan, Jumat, 7 April 2017 di Pendopo Rumah Dinas Bupati Asahan Jl. Sudirman Kisaran.
Dalam sambutannya, Bupati mengatakan kunjungan Tim Spervisi Lomba PKK Pemprov Sumatera Utara ini dapat meningkatkan semangat dan motivasi untuk membangun Desa dalam rangka mewujudkan visi misi Pemkab Asahan yaitu, Religius, Sehat, Cerdas dan Mandiri.
Bupati berharap, agar Tim Penggerak PKK pada semua tingkatan dapat mengembangkan fingsi dan peran kelompok PKK Dusun dan kelompok Dasawisma.
Karena pada kelompok tersebut merupakan letak keberhasilan penggerak PKK karena, mereka berhadapan langsung dengan keluarga-keluarga binaannya.
Hadir pada acara tersebut, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Asahan, Ketua PKK Kecamatan, Wakil Bupati, Para Asisten, Para Camat, Kades dan undangan. (W-08).
Wakil Bupati Buka Rakerda Gereja Sidang Jemaat Allah Sumut I-Aceh
Kisaran, (LWI Pos);
Wakil Bupati Asahan H. Surya, B.Sc. membuka Rapat Kerja Daerah Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA) Sumut-Aceh, Rabu 5 April 2017 di Aula Sabty Garden Hotel Jalan Diponegoro Kisaran.
Bupati Asahan Drs. H. Taufan Gama Simatupang, M.A.P., dalam pidatonya yang sibacakan Wakil Bupati mengatakan bahwa, tugas pokok kita semua adalah membagun pembagunan dalam bidang keagamaan.
Surya mengajak semua elemen yang ada untuk sama-sama ikut berpatisipasi ikut mensukung pembagunan pendidkan dan ekonomi melalui sperpektif agama kita.
Sebagai masyarakat beragama jangan sampai mengabaikan pengembangan sumber daya manusia dan mengesampingkan pengembangan ekonomi umat, karena berpikir bahwa, tugas pokok kita adalah melakukan pembangunan di bidang agama dan bidang-bidang kehidupan lainnya.
Hadir pada acara itu, Komisaris Badan Pimpinan Pusat, Ketua Badan Pimpinan Daerah Kabupaten Asahan dan Ketua Bamag Kabupaten Asahan. (W-08).
Diskominfo Asahan Tertibkan Pakaian Staf Non ASN
Kisaran, (LWI Pos);
Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Asahan mulai menertibkan seluruh staf yang bukan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tidak menggunakan atribut ASN dan Pakaian Dinas Harian (PDH) saat berkerja.
Pernyataan tersebut disampaikan Plt.Diskominfo Asahan, Rahmad Hidayat Siregar, S.Sos., M.Si. kepada Wartawan, Selasa 4 April 2017 di kantornya Jl. Mahoni Kisaran.
"Kami telah menertibkan seluruh staf non ASN untuk tidak memakai Pakaian Dinas Harian (PDH) ASN karena ini sudah ditegaskan Larangan Bupati Asahan," kata Hidayat di ruang kerjanya.
Larangan ini, kata Hidayat untuk membedakan antara ASN dan non ASN, pasalnya banyak ditemukan staf berpakaian ASN sering berkeluyuran pada jam kerja.
Padahal tidak semua ASN berkeluyuran pada jam kerja karena, ada juga tenaga kontrak atau honor menggunakan pakaian ASN. “ Kita tidak mau dibilang ASN itu tidak disiplin,” ujar Hidayat.
Terkait perbedaan pakaian, Hidayat menjelaskan untuk sementara pihaknya menegaskan staf non ASN untuk menggunakan pakaian baju putih, celana atau rok hitam tanpa ada atribut ASN.
Dan diharapkan pada organisasi perangkat daerah lainya untuk dapat menjalankan perintah tegas Bupati Asahan terkait penertiban baju ASN.(W-08).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar