Senin, 03 Juli 2017

Dua Warga Sei Alim Hasak Hanyut, BPBD Asahan Evakuasi Seorang Pemuda Dari Pemandian Jambu Ara Simalungun


Dua Warga Sei Alim Hasak Hanyut, BPBD Asahan Evakuasi Seorang Pemuda Dari Pemandian Jambu Ara Simalungun

Kisaran, (LWI Pos);

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Asahan berhasil menemukan dan mengevakuasi 1 (satu) pemuda dari 2 (dua) korban lain yang hanyut di pemandian Air Terjun Jambu Ara, Desa Buntu Bayu, Kecamatan Hatonduhan, Simalungun,  Minggu petang (3/7).

Korban bernama Rahmat Abdullah (18) warga Desa Sei Alim Hasak, Kecamatan Sei Dadap, Kabupaten Asahan telah ditemukan dan dievakuasi serta diserahkan Kalak BPBD Asahan melalui Dan Ops Kasubbid Darlog kepada kelurga duka.

Kepala BPBD Kabupaten Asahan Drs. H. Saffruddin Harahap, M.Si., melalui Kabid Darlog Khaidir Sinaga, S.STP mengatakan, pihaknya telah mengevakuasi 1 (satu) dari 2 (dua) korban hanyut di tempat wisata pemandian Air Terjun Jambu Ara, Kecamatan Hatonduhan, Simalungun.

"Tim BPBD Asahan bekerjasama dengan Tim SAR Pos Tanjung Balai, Camat Sei Dadap, Camat Mandoge, Polsek Mandoge, Camat Hatonduhan,  Kades Buntu Bayu, Pospol Hatonduhan dibantu warga setempat dan keluarga korban, dengan berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Simalungun, sekitar pukul 16.30 WIB menemukan korban Rahmat Abdullah dan telah dievakuasi selanjutnya langsung diserahkan kepada keluarga korban, namun tim menunda pencarian 1 orang lagi atas nama Wahyu Dwi Chandra dikarenakan medan yang sulit," kata Khaidir.

Khaidir menyebutkan, sebelumnya Minggu (2/7) korban Rahmat Abdullah bersama Wahyu Dwi Chandra (korban) dan rekan sekampungnya bermaksud liburan Idhul Fitri ke wisata pemandian Air terjun Jambu Ara, Desa Buntu Bayu, Kecamatan Hatonduhan, Simalungun.

Sesampainya di tempat, sekira pukul 12.00 WIB, mereka sempat mendapat larangan dari petugas wisata untuk tidak mandi di air terjun, namun entah bagaimana mereka tetap mandi-mandi dan akhirnya tidak kunjung timbul ke permukaan air.

Menurut Khaidir, pihaknya baru mendapat laporan hal tersebut, Minggu sekira pukul 16.00 WIB, karena lokasinya jauh dan malam hari, akhirnya tim dengan Koordinator Kabid Kadarlog dengan Danops lapangan di bawah kendali Kasubbid Kedaruratan Bidang Kadarlog, Khairuddin Nur, memutuskan
berangkat Senin (3/7) pukul 07.00 WIB menuju lokasi dan langsung melakukan pencarian korban.

"Baru sekira pukul 16.30 WIB, Tim berhasil menemukan 1 (satu) orang pemuda korban bernama Rahmat Abdullah, sedang korban Wahyu Dwi Chandra belum ditemukan dan akan dilanjutkan Selasa 4 Juli 2017,  karena sudah menjelang malam," jelasnya.(W-08).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar