JR Saragih "Curi Start" Kampanye Di PSBD III Asahan

JR Saragih "Curi Start" Kampanye Di PSBD III Asahan

Kisaran, (LWI Pos);

Bupati Simalungun Dr. Jopinus Ramli Saragih, S.H., M.H. (JR) yang digadang akan maju dalam Pemilu Kada Sumatera Utara Tahun 2018 mendatang, diduga telah melakukan "Curi Start" kampanye pada area Pagelaran Seni Budaya Daerah (PSBD) III Asahan, Sabtu malam, (29/7) di Kisaran.

Para pengunjung PSBD yang seharusnya menikmati penampilan dan lebih mengenal seni dan budaya Etnis Simalungun kecewa karena, justru disuguhkan acara yang menyerupai kampanye oleh kader Partai Demokrat.

Pantauan Wartawan, serangkaian acara yang dimulai dari sekira pukul 20.00 WIB itu, di dominasi dengan pidato politik para kader Demokrat, seperti Ketua DPRD Simalungun Johalim Purba, Ketua DPC Partai Demokrat Asahan Ilham Harahap dan Ketua DPD Demokrat Sumut JR Saragih.

Ketua DPRD Simalungun Johalim Purba tampak didampingi ketua DPC Partai Demokrat Asahan Ilham Harahap dan kader PD Asahan, Batubara dan Tanjung Balai, mengajak para pengunjung ikut menyanyikan lagu Garuda di Dadaku, dengan lirik yang telah diubah menjadi, "Saragih di dadaku,.... Saragih Kebanggaanku,....kuyakin hari ini, .....pasti menang".

Tidak hanya Johalim, Ilham juga ikutan memanggil seluruh kader Partai Pemokrat baik dari Asahan, Tanjung Balai maupun Batubara untuk berdiri dan berbaris di tengah-tengah lokasi acara.

"Seluruh kader berdiri semua!. Saya akan sampaikan pernyataan dari kader Demokrat, maaf bukan untuk kampanye. Johalim Purba wakil ketua DPD Demokrat Sumatera Utara dipersilahkan ke depan, karna beliau lebih paham dan mengerti menyampaikan Yel Yel pak JR Saragih, Semangat baru Sumut," ucapnya sembari mengaku seluruh kader demokrat siap memenangkan JR Saragih dalam Pilgubsu mendatang.

Beberapa pengunjung tampak protes menyaksikan fenomena yang terjadi di atas pentas.

"Bukan kampanye ini woiii. Ini acara masyarakat menyaksikan seni. Pake APBD ini dananya, bukan dari partai," celetuk Anton dan Indra, yang berdiri di antara awak media.

“Huuuuu,… Ini acara kesenian daerah, bukan acara kampanye". “Kalau mau kampanye, buat acara sendiri. Jangan disini”, teriak pengunjung lainnya.

“Dari penataan panggung yang memasang gambar Pak JR dan dan membawa bawa atribut partai saja, kita sudah tahu kalau acara ini jelas bermuatan politis," jelas Indra.

Dalam pidatonya, Ilham sempat meminta maaf atas rangkaian acara tersebut. Ia berdalih, bahwa rangkaian acara yang diisi dengan membawa atribut partai dan pernyataan sikap bukanlah kampanye politik.

“Sebelumnya saya minta maaf karena mengambil waktu sedikit. Tapi yang jelas ini bukan kampanye politik, karena masa kampanye belum dimulai”, kata Ilham.

Sementara itu, permintaan maaf juga turut disampaikan oleh JR Saragih. JR yang juga sebagai Ketua Presidium Partuha Simalungun menyebutkan, bahwa kejadian tersebut merupakan reaksi spontan dari para kader Partai Demokrat.

“Tidak ada direncanakan. Ini hanya reaksi spontan kader saja”, katanya.

Terkait hal itu, Wakil Bupati Asahan H. Surya, B.Sc. yang turut menghadiri acara tersebut, menolak berkomentar saat hendak dikonfirmasi.

Kabag Protokol Setdakab Asahan, Darwinsyah Lubis menyampaikan, bahwa wakil Bupati menyarankan agar meminta keterangan dari Plt. Kadis Kominfo Kabupaten Asahan.

“Kata Pak Wakil, langsung aja ke Pak Dayat (Rahmad Hidayat Siregar)”, kata Darwinsyah singkat, kepada Wartawan yang mencoba door stop kepada Wakil Bupati. (W-08).