Kamis, 24 Agustus 2017

Dinkes Asahan Lakukan Pemeriksaan Mata Gratis Kepada Peserta Didik

Dinkes Asahan Lakukan Pemeriksaan Mata Gratis Kepada Peserta Didik

Kisaran, (LWI Pos);

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Asahan bekerjasama dengan Dinkes Pemprovsu melakukan pemeriksaan mata secara gratis terhadap peserta didik Asahan, Rabu (23/8) di wilayah UPT Disdik Kisaran Kisaran Timur.

Kadis Kesehatan Kabupaten Asahan dr. Aris Yudhariansyah, M.M. mengatakan, kegiatan pemeriksaan mata kepada peserta didik bertujuan untuk mengetahui sampai sejauh mana kondisi penglihatan secara dini para peserta didik, sehingga ke depan dapat dilakukan pencegahan agar pengelihatan tidak menggangu proses belajar mengajar.

“ Mata merupakan indera vital, maka itu harus dijaga untuk penglihatan, khususnya dalam proses belajar,” kata Aris.

Aris menjelaskan, bahwa sebanyak 600 peserta didik dari Tingkat SMA dan SD di wilayah Kecamatan Kisaran Barat dan Kisaran Timur Kabupaten Asahan telah menerima pelayanan pemeriksaan kesehatan mata secara gratis.

"Pemeriksaan dilakukan pada 2 titik, di SMA Negeri 1 Kisaran 200 peserta didik dan di SD Negeri 010098 Selawan 400 peserta didik berasal dari SD se-Kisaran Barat 200 peserta dan dari SD se-Kisaran Timur 200 peserta didik," jelasnya.

Aris menambahkan, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan terhadap 400 peserta didik SD teridentifikasi sebanyak 49 peserta didik mengalami gangguan penglihatan dan langsung diberi kacamata secara gratis, sedangkan 200 peserta didik di SMA Negeri 1 Kisaran tidak menemukan gangguan.

Sementara, Kepala SDN 010098 Selawan Drs. Umar Halim Siregar menyambut baik dan sangat mendukung kegiatan yang dilakukan Dinas Kesehatan Asahan memeriksa mata dan memberikan bantuan kacamata secara gratis.

"Kami sangat mendukung kegiatan itu, dengan demikian penglihatan secara dini peserta didik dapat terdeteksi dengan baik untuk melakukan tindakan selanjutnya," kata Umar kepada Wartawan, Kamis (24/8) melalui Selulernya.

"Dari SD ada 400 peserta didik berasal dari Kecamatan Kisaran Barat 200 dan dari Kisaran Timur 200 peserta didik, sedang dari SMA Negeri 1 juga 200 peserta didik," kata Umar, sambil menambahkan ada 1 peserta didik yang teridentifikasi gangguan penglihatan namun juga tidak dapat menggunakan kacamata. (W-08).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar