2.037 Rumah Terendam Banjir Di Asahan, BPBD Lakukan Upaya Penanggulan Dan Bantuan
Kisaran, (LWI Pos);
Sedikitnya 2.037 unit rumah milik warga dari 7 Kecamatan di Kabupaten Asahan terend banjir, demikian laporan situasi (Lapsit) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Asahan yang yang disebar dan diteruskan pihak Dinas Kominfo, Sabtu (16/9) melalui WhatsApp ke Wartawan di Kisaran.
Dalam rilisnya, BPBD Asahan melaporkan, situasi banjir melanda 7 wilayah Kecamatan yang tersebar di 20 Desa se-Kabupaten Asahan, meliputi : Kecamatan Buntu Pane 4 Desa (Karya Ambalutu, Prapat Janji, Buntu Pane, Mekar Sari, Sei Silau Timur).
Kecamatan Setia Janji 3 Desa (Bangun Sari, Sei Silau Tua, Sei Silau Barat). Kecamatan Tinggi Raja 6 Desa (Piasa Ulu, Sidomulyo, Teladan, Terusan Tengah, Jatisari, Tinggi Raja).
Kecamatan Pulo Bandring 2 Desa (Tman Sari dan Tanah Rakyat). Kecamatan Rahuning 1 Desa (Rahuning). Kecamatan Pulau Rakyat 1 Desa (Pulau Rakyat Tua). Kecamatan Aek Ledong 2 Desa (Ledong Barat, Padang Sipirok) dengan jumlah permukiman warga yang terdampak banjir sebanyak 2.037 rumah.
Sebagai bentuk kepedulian, Pemerintah Kabupaten Asahan dikomandoi BPBD Kabupaten Asahan telah berupaya melakukan pendirian Posko bekerjasama dengan Tiga Pilar Pemerintahan Kecamatan dan Pusat Kesehatan serta Desa, Polsek, Koramil setempat dibantu SatGas PB BPBD Kabupaten Asahan, Relawan bencana, Destana, Organisasi Wanita Desa Tanggap Bencana.
Selain upaya penanggulangan bencana banjir, Pemkab Asahan juga memberikan bantuan logistik dapur umum, evakuasi warga, anak sekolah, balita dan lansia baik menggunakan perahu karet dan truck dan imbauan mengungsi jika banjir bertambah tinggi, pelayanan kesehatan di posko siaga bencana.
Masih menurut laporan, banjir disebabkan intensitas hujan yang tinggi mulai pukul 17.30 WIB Jumat (15/9) hingga pukul 04.30 WIB Sabtu dini hari (16/9) hampir merata di seluruh wilayah Kabupaten Asahan dan di wilayah Kabupaten tetangga, seperti bagian hulu Kabupaten Simalungun menyebabkan meluapnya permukaan air Sungai Aek Silo, Sungai Ambalutu, Sungai Piasa, Sungai Kopas yang siap mengirim ke Asahan.
Ketinggian air menggenangi area banjir bekisar 30 -130 cm mulai pukul 00.00 WIB Sabtu dan terus bergeser ke wilayah hilir yang lebih rendah hingga pukul 18.00 WIB dengan ketinggian 10 - 80 cm.
Kepala BPBD Kabupaten Asahan Syafruddin Harahap melaui Kasubbid Kedaruratan Khairuddin Nur menyampaikan, bahwa untuk sementara akibat dari banjir tersebut merusak jembatan penghubung dan badan jalan di Desa terdampak tererosi, kolam lele meluap dan jembatan kayu rusak di Desa Bangun Sari, Jalinsum Provinsi terendam dan tererosi ringan merendam area pertanian seluas hampir 20 Ha di Parapat Janji dan terancam puso. (W-08).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar