Rabu, 25 Oktober 2017

Ketua PeKaT - IB Asahan : Akan Kawal Dana Desa Untuk Kesejahteraan Masyarakat

Ketua PeKaT - IB Asahan : Akan Kawal Dana Desa Untuk Kesejahteraan Masyarakat

Kisaran, (LWI Pos);

Dana Desa yang dialokasikan Pemerintah Pusat melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dan biaya pembangunanya diperuntukkan demi kesejahteraan dan pemberdayaan  masyarakat Desa, saat ini menjadi sorotan tajam bagi masyarakat yang notabene penggunaannya dinilai belum maksimal dan sering mendapat intervensi dari berbagai kalangan.

Hal ini, disampaikan Ketua DPD Pembela Kesatuan Tanah Air -Indonesia Bersatu (PeKaT -IB) Kabupaten Asahan M. Syihabuddin dalam acara Seminar Sehari dan Deklarasi para Kepala Desa se-Kabupaten Asahan, Selasa (24/10/17) di Aula Sabty Garden Hotel Jalan Diponegoro Kisaran.

Dalam kesempatan itu, Syihabuddin memberi dukungan dan berjanji akan melawan segala bentuk intervensi dari pihak manapun yang berusaha untuk mengganggu dan mengintervensi para Kepala Desa dalam rangka membangun Desa.

"Kami (PeKaT - IB) Asahan akan berada pada garda terdepan terhadap segala bentuk intimidasi dan intervensi yang dilakukan oleh siapa saja kepada para Kepala Desa dalam melaksanakan pembangunan dan pengelolaan Dana Desa," tekad Syihabuddin yang sehariannya dipanggil Said Murshi.

Said berharap, dengan terlaksananya kegiatan tersebut, para Kepala Desa untuk tidak perlu takut dan segan menggunakan Dana Desa demi kesejahteraan masyarakat Desa di Kabupaten Asahan.

“Ke depan, kita akan membangun hubungan yang sinergis antara Pemerintah Desa, Wartawan dan Pegiat LSM dalam pengawasan penggunaan Dana Desa sesuai dengan tema seminar hari ini," katanya.

 

Sementara, Bupati Asahan Drs. H. Taufan Gama Simatupang, M.A.P. diwakili Plt. Kadis PMD Paijan, S.H., M.M. menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya atas seminar sehari yang di laksanakan Pekat-IB bekerjasama dengan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Asahan.

 

“Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Asahan mengucapkan rasa terima kasih dan apresiasi kepada Pimpinan DPD Pekat - IB yang telah memprakarsai kegiatan seminar ini. Pemerintah menilai kegiatan tersebut merupakan langkah yang sangat baik dan memberikan kontribusi yang sangat baik," katanya.

 

Bupati berharap, dengan terselenggaranya kegiatan seminar tersebut, akan terbangun satu pemahaman dan hubungan yang sinergis antara Pemerintah Desa dengan para insan Pers, LSM khususnya dalam pengawasan pengelolaan Dana Desa.

 

“Bupati menjelaskan, bahwa dalam kurun waktu 3 Tahun Dana Desa bergulir di Asahan mencapai 301 Milyar, telah banyak yang dibangun oleh Desa untuk mengembangkan roda perekonomian di pedesaan. Namun demikian, kita sadari kegiatan yang sepenuhnya dilakukan oleh Pemerintah Desa belum sepenuhnya sesuai dengan harapan masyarakat desa,” ujar Paijan.

Nurkarim Nehe, S.E., M.Si. sebagai narasumber pada acara tersebut menekankan tugas dan kewajiban seorang Wartawan dalam melakukan kegiatan jurnalistik.

Karim menjelaskan, bahwa Wartawan secara substansi berdasarkan UU Nomor 40 Tahun 1999 ayat 1 butir 4 adalah orang yang secara teratur melakukan kegiatan jurnalistik.

"Wartawan sesuai tugas dan fungsinya mencari, mendapatkan, menyimpan, mengolah data, investigasi dan mempublikasikan melalui media, bukan meminta-minta," kata Wartawan berpredikat Kompetensi utama itu.

Sementara, ketua Apdesi Asahan Sujud Prayitno, S.H. mengulas tentang Dana Desa Berkah atau Bencana bagi Kepala Desa.

 

Tak kalah menarik, pegiat Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Yayasan Pusaka Indonesia Dr. Edy Ikhsan, M.A. yang juga merupakan Dosen Fakultas Hukum USU memberikan materi berjudul “Status dan Peran Lembaga Swadaya Masyarakat dalam pengawasan Dana Desa”.

Kanit Tipikor Polres Asahan Iptu Rianto, S.H. memberikan materi dengan teknik penjelasan tentang tata cara penanganan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia kepada para Kapolda dan Kajati seluruh Indonesia.

 

Seminar Sehari tersebut, ditutup dengan penandatanganan Deklarasi oleh para narasumber dan Kepala Desa se-Kabupaten Asahan dan pemberikan dana bantuan kepada Apdesi Asahan berupa dana sebesar 5 juta rupiah yang diserahkan Ketua PeKaT - IB Asahan.

Penulis : Ir. Yanto

Wakil Pimpinan Redaksi SKM LWI Pos.

Kamis, 19 Oktober 2017

Plt. Kadis Kominfo : Etika Penting Dalam Berkomunikasi

Plt. Kadis Kominfo Asahan : Etika Penting Dalam Komunikasi

Kisaran, (LWI Pos);

Manusia sebagai makhluk sosial yang selalu berinteraksi dengan lingkungannya, tentu tidak pernah lepas dari hal berkomunikasi antara sesama dalam kehidupan sehari-hari. Etika komunikasi merupakan hal paling mendasar dalam berkomnikasi.

Hal itu, dikatakan Plt. Kadis Kominfo Kabupaten Asahan melalui Kabid Media Cetak dan Elektronik Arbin Tanjung, S.E. dalam acara Pelatihan Jurnalistik Asahan Pos Tahun 2017, Kamis (19/10) di Hall Bumi Asahan Hotel Jalan Lintas Timur Asahan Kisaran.

Menurut Arbin, dalam berkomunikasi baik melalui lisan dan atau media (tulisan dan telepon) etika komunikasi harus diterapkan, karena jika tidak, dapat menimbulkan kesalahpahaman yang memicu pertengkaran dan hal negatif lainnya.

Arbin menjelaskan, ada beberapa poin penting yang perlu diperhatikan untuk menerapkan etika kepada lawan bicara dalam berkomunikasi tatap muka diantaranya, perhatikan ketika mulai bicara, dengan melihat keadaan lawan, ramah dan sopan dan jangan hanya bicara, tapi harus mendengarkan lawan.

Dalam berkomunikasi lewat media baik telepon atau tulisan, adalah memperhatikan gaya tulisan, tanda baca dan menggunakan KBI baku, pikirkan apa yang akan ditulis dan atur intonasi bicara jika melalui telepon.

Jika hal itu dilakukan dengan benar, maka kesalahpahaman tidak akan terjadi, sebaliknya komunikasi berjalan lancar karena sama-sama saling menghargai dan dihargai.

Acara yang diikuti sebagian Wartawan Surat Kabar Asahan Pos, para Sekretaris Desa, Staf kantor Camat, para Guru dan peserta didik dari SMA Negeri 3 Kisaran menghadir narasumber Dosen STIE MIK Royal Kisaran Nur Karim Nehe, S.E., M.Si. dan Ketua PWI Kabupaten Asahan Indra Sikoembang, S.H..

Nur Karim Nehe dalam paparannya mengatakan, bahwa jurnalis atau Wartawan secara substansi berdasarkan Undang Undang Nomor 40 Tahun 1999 adalah orang yang melakukan kegiatan jurnalistik secara teratur.

Menurut Karim, kegiatan jurnalistik tersebut meliputi, mencari, mendapatkan, menyimpan, mengolah data dan memublikasikan melalui media cetak, elektronik dan atau media lain sejenisnya.

"Hal itu harus dituangkan dalam media dengan menggunakan rumus W5 H1 sebagai syarat utama penulisan berita," kata Nehe.

Sementara, Ketua PWI Asahan Indra Sikoembang, S.H. mengambil tema penting foto atau gambar dalam penyajian berita di Surat Kabar atau Koran.

"Tanpa gambar atau foto, berita itu tidak akan menarik pembaca untuk lebih tahu apa kebenaran berita yang disajikan," kata Indra.

Mengingat pentingnya foto atau gambar dalam suatu berita, teknik pengambilan foto atau gambar juga memegang peran yang tak kalah penting.

"Gambar atau foto dalam berita harus mampu mengilustrasikan pembaca, seolah-olah gambar itu hidup dan berbicara. Oleh karenanya moment pengambilan gambar harus tepat dan punya nilai yang baik," tutupnya. (W-08).



Rabu, 18 Oktober 2017

5000 Ton Rastra Telah Didistribusikan Kepada Masyarakat Di Asahan


5000 Ton Rastra Telah Didistribusikan Kepada Masyarakat Di Asahan

Kisaran, (LWI Pos);

Sedikitnya 5000 ton beras sejahtera (Rastra) hingga pertengahan smester IV Tahun 2017 telah disalurkan atau didistribusikan kepada warga kurang mampu di wilayah Kabupaten Asahan.

Pernyataan itu, disampaikan Kepala Bulog Drive III Kisaran Marjoni Busjal melalui Kasi Pelayanan Publik Samuel kepada Wartawan, Rabu (18/10) di kantornya Jalan A. Yani Kisaran.

Samuel mengklaim, bahwa sekurang-kurangnya 5000 ton rastra telah tersalur dengan capaian sekitar 83 % dari target 6000 ton yang harus disalurkan pada Tahun 2017.

Samuel mengaku, masih ada kegiatan penyaluran jatah bulan September lalu, namun pihaknya optimis penyaluran rastra akan berjalan lancar karena tetap dipantau dan berkoordinasi dengan Pemkab Asahan.

Sementara, Kepala Bagian Ekonomi Setdakab Asahan, Bahrum, S.T. didampingi Kasubag Sarana perekonomian dan BUMD, Susi Rahmawati menyebut, semakin cepat masyarakat menerima rastra, maka semakin cepat Pemerintah menekan angka kemiskinan, karena dengan tersalurnya rastra masyarakat bisa menikmati bantuan dari Pemerintah.

“Kami terus mendapatkan laporan dan terus membuat Surat Permintaa Alokasi (SPA) rastra untuk Asahan. Dan penyaluran rastra tetap kami berkoordinasi dengan pihak Bulog, agar rastra dapat disalurkan,“ kata Bahrum meyakini. (W-08).

Pemkab Asahan Canangkan 2000 RTLH Tahun 2017


Pemkab Asahan Canangkan 2000 RTLH Tahun 2017

Kisaran, (LWI Pos);

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan kembali mencanangkan rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) menjadi Rumah Layak Huni (RLH) Tahun 2017 sebanyak 2000 unit.

Acara pencanangan tersebut dilakukan Wakil Bupati Asahan H. Surya, B.Sc., Rabu (18/10) di Desa Kapias Batu VIII Kecamatan Tanjung Balai Asahan.

Sambutan Bupati Asahan Drs. H. Taufan Gama Simatupang, M.A.P. yang dibacakan Wabup mengatakan, fungsi dan kegunaan rumah yang sangat penting dalam keluarga yang hidup berdampingan sesama masyarakat di sekitarnya.

Berdasarkan alasan tersebut dan masih banyaknya data RTLH di wilayah Kabupaten Asahan, Pemerintah bertekad untuk terus melaksanakan rehabilitas RTLH menjadi RLH hingga tuntas.

Bupati menyampaikan, data awal RTLH di Kabupaten Asahan tercatat 14.973 unit dan sejak Tahun 2010 sampai dengan Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Asahan telah merehab RTLH sebanyak 11.992 unit.

"Pada Tahun 2017 ini, Saya dan H. Surya sebagai Bupati dan Wakil Bupati Asahan menargetkan perehaban RTLH sebanyak 2000 unit," kata Wakil mengutip ujaran Bupati Asahan.

Bupati menambahkan, dengan selesainya target 2000 RTLH pada Tahun 2017, maka pada Tahun 2018 mendatang program RTLH yang dianggarkan melalui APBD dan APBN akan selesai.

Bupati berharap, dengan pencanangan rehab RTLH tersebut dapat menjadi semangat dan mendorong terwujudnya Asahan yang Religius, Sehat, Cerdas dan Mandiri.

Selain Wakil Bupati, turut hadir pada acara tersebut, Ketua TP PKK, Ketua Darma Wanita, para Asisten, para Staf Ahli, para Kepala Dinas, Kakan dan Badan, para Camat se-Kabupaten Asahan, para Lurah dan Kades dan undangan. (W-08).

Minggu, 15 Oktober 2017

Pemkab Asahan Unjuk Asisten I Sebagai Plh. Sekda


Pemkab Asahan Unjuk Asisten I Sebagai Plh. Sekda

Kisaran, (LWI Pos);

Terkait dengan halangan tetap Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Asahan Drs. Sofyan, M.M., yang ditahan pihak Kejaksaan Negeri Asahan, Pemerintah Kabupaten Asahan menunjuk Asisten I (Pemkesra) M.Taufik ZA untuk menjabat sebagai Pelaksana harian (Plh) Sekdakab Asahan.

Hal itu, disampaikan Plt. Kadis Kominfo Kabupaten Asahan Rahmad Hidayat Siregar, S.Sos., M.Si. kepada Wartawan Selasa (10/10) di kantornya Jalan Mahoni Kisaran.

Hidayat mengatakan, penunjukan Asisten I Taufik ZA sebagai Plh. Sekdakab Asahan tertuang dalam Surat Perintah Bupati Asahan Nomor : 800/5924 yang langsung ditandatangani oleh Bupati Asahan Drs. H. Taufan Gama Simatupang, M.A.P..

"Bupati sudah menunjuk Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan masyarakat Taufik ZA sebagai Plh. Sekdakab Asahan dan mulai Selasa tanggal 10 Oktober 2017 dan Taufik ZA masih tetap menjabat Asisten I di Pemerintah Kabupaten Asahan sampai ada pelantikan jabatan Sekda definitif," kata Hidayat.

Pada kesempatan itu, Hidayat menjelaskan, penahanan terhadap Sekdakab Asahan Sofyan oleh Kejari Asahan diduga terkait tindak pidana korupsi pelaksanaan MTQ Nasional ke-35 Tingkat Propinsi Sumatera Utara di Kabupaten Asahan.

“Namun begitu, kita harus menghargai proses hukum dan kita tunggu prosesnya, barulah diambil kebijakan selanjutnya,” kata Hidayat mengakhiri. (W-08).

Peserta Didik SMPN I Aek Kuasan Dapat Pemeriksaan Gigi Gratis


Peserta Didik SMPN I Aek Kuasan Dapat Pemeriksaan Gigi Gratis

Kisaran, (LWI Pos);

Dalam rangka mewujudkan visi misi Pemkab Asahan menuju Asahan yang Religius, Sehat, Cerdas dan Mandiri, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Asahan melalui melalui Puskesmas Aek Loba melakukan kegiatan pemeriksaan kesehatan dan gigi kepada peserta didik SMP Negeri 1 Aek Kuasan, Sabtu (7/10) di Sekolah setempat.

Pantauan Wartawan, sebelum melakukan pemeriksaan tersebut, dr.g. Yudi memberikan sosialisasi dan penyuluhan kesehatan kepada guru, staf sekolah dan peserta didik tentang kesehatan gigi.

“Kegiatan ini bertujuan agar seluruh pelajar di Asahan dapat menerapkan hidup pola hidup sehat, sehingga terwujudlah visi dan misi Asahan yang Religius, Sehat, Cerdas dan Mandiri,” ujar Yudi.

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kecamatan Aek Kuasan, Sabarhati, mengucapkan terima kasih kepada Dinkes Asahan melalui Puskesmas Aek Loba yang telah menggelar kegiatan ini.

"Kita ucapkan terima  kasih kepada pihak Puskesmas Aek Loba yang telah memberi penyuluhan kesehatan kepada guru, staf sekolah serta melakukan pemeriksaan gigi gratis kepada para siswa. Hingga harapan kita terciptanya generasi muda yang sehat. Juga kita berharap Asahan dapat menjadi percontohan di bidang kesehatan hingga peran Dinkes  menjadi penting," katanya.

Pada kesempatan itu, Kepala Sekolah (Kepsek) SMP Negeri 1 Aek Kuasan, Juraida, S.Pd. menyambut positif kegiatan itu dan berharap pihak Puskesmas dapat melaksanakan 3 bulan sekali. 

“Kami berharap kiranya pihak Puskesmas dapat melaksanakan kegiatan yang sesuai dengan visi misi Asahan sehat tiap tiga bulan sekali, karena sangat bermanfaat bagi peserta didik khususnya SMP Negeri I Aek Kuasan," harapnya. (W-08).

Kadis Sosial : Karang Taruna Asahan Harus Tetap Kompak


Kadis Sosial : Karang Taruna Asahan Harus Tetap Kompak

Kisaran, (LWI Pos);

 

Karang Taruna Kabupaten Asahan harus tetap kompak, demikian pesan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Asahan, Misli M Noor, S.H., M.Si., saat menerima audiensi Pengurus Karang Taruna Kabupaten Asahan, Kamis (12/10) di Kantor Dinas Sosial Asahan, Jalan Tusam Kisaran.

Sebagai Pembina Fungsional Karang Taruna, Kadis Sosial menekankan kekompakan merupakan modal utama dalam menjalankan dan membesarkan roda organisasi. "Terlebih dalam menyambut Temu Karya/ Musda III Karang Taruna Asahan yang akan dilaksanakan Bulan November nanti, kekompakan mutlak diperlukan," tegas Misli.

Lebih lanjut Misli mengingatkan, sebagai organisasi sosial kemasyarakatan yang tumbuh dan berkembang dengan didasari peraturan perundang-undangan, Karang Taruna memiliki tugas dasar perbantuan menjalankan, merealisasikan program pemerintah dalam penanggulangan masalah kesejahteraan sosial (PMKS).

Karenanya, peran Karang Taruna yang diisi generasi muda berusia 13-45 tahun, dinilai sangat potensial sebagai potensi sumber kesejahteraan sosial (PSKS). Terlebih hal tersebut sejalan dengan program Pemerintah Kabupaten Asahan dalam mewujudkan Asahan yang religius, sehat, cerdas dan mandiri. 

"Modal itu semua, adalah kekompakan. Kami sangat mendukung terlaksananya Temu Karya yang akan dilaksanakan. Apalagi kegiatan tersebut terbilang tertib administrasi, dilaksanakan tepat diakhir tahun periodesasi 2012-2017. Kami juga berterimakasih atas kinerja selama lima tahun ini yang terbilang baik dan diisi sejumlah prestasi. Kedepan harus lebih ditingkatkan," pesan Misli lagi.

Sementara Ketua Karang Taruna Kabupaten Asahan, Yasir Ul Haque, S.H. didampingi Sekretaris M. Yahya Batubara, S.E., Bendahara Iswanto, S.H., Wakil Ketua Syahrial Simangunsong, S.H., Wakil Sekretaris Vivi Tri Istiani, Sekretaris Panitia Fahrul Simangunsong, S.H. dan Koordinator Bakti Sosial Idham Sadri, S.H. melaporkan Temu Karya III Karang Taruna Asahan akan dilaksanakan Tanggal 2 November 2017, di Hotel Sabty Kisaran.

"Periodesasi kepengurusan kami telah berakhir dan sebagai amanah hasil Temu Karya sebelumnya, maka harus sudah dilaksanakan Temu Karya kembali. Nantinya, kegiatan tersebut akan menyusun program kerja, melahirkan rekomendasi organisasi, memilih pengurus dan majelis pertimbangan baru untuk periodesasi lima tahun ke depan," jelas Yasir.

Direncanakan, kegiatan akan diikuti Pengurus Karang Taruna Kabupaten Asahan, 25 Pengurus Kecamatan se Kabupaten Asahan, dihadiri Bupati Asahan, Ketua Karang Taruna Sumatera Utara, seluruh Camat. "Sebelum Temu Karya juga akan dilaksanakan Sosialisasi Peraturan Tentang Karang Taruna. Diperkirakan, acara akan dihadiri sekitar 300 orang," tambah Yasir. (W-08).

Bupati Asahan Buka Diklat Kamtibmas Dan Bela Negara


Bupati Asahan Buka Diklat Kamtibmas Dan Bela Negara

Kisaran, (LWI Pos);

Bupati Asahan Drs. H.Taufan Gama Simatupang, M.A.P. melalui Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kaban (Kesbangpol) Asahan Buwono Prawana S.I.P., M.Si. secara resmi membuka acara Pendidikan dan Latihan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Diklat Kamtibmas) dan Bela Negara, Selasa (10/10) di Aula Polres Asahan Kisaran.

Sambutan tertulis Bupati yang dibacakan Kaban Kesbangpol Asahan Buwono mengatakan, bahwa Diklat Kamtibmas dan Bela Negara yang dilaksanakan Kepolisian Resor Asahan ini sangat  berarti serta dapat menggugah jiwa generasi muda bangsa dalam konteks menjamin keamanan dan ketertiban.

Kemitraan dengan berbagai stake holder maupun komponen masyarakat, dalam meningkatkan daya saing dan iklim investasi serta jalannya roda perekonomian di tengah-tengah masyarakat guna tercapainya kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat.

Kaban juga mengatakan, Senkom Mitra Polri merupakan kelompok sadar Kamtibmas yang membantu menyebarluaskan infomasi tentang pentingnya dalam membantu pengamanan di lingkungan terdekat serta memberikan informasi kepada masyarakat tentang pentingnya pengamanan swakarsa di lingkungannya masing-masing.

Pada kesempatan itu, Buwono mengatasnamakan Pemerintah Kabupaten Asahan mengapresiasi Senkom Mitra Polri yang telah menerapkan nilai-nilai bela negara dengan turut menjaga kamtibmas serta berperan aktif dalam berbagai kegiatan di Asahan.

"Dengan terselenggaranya Diklat Kamtibmas dan Bela Negara ini Pemkab Asahan berharap, peserta diklat dapat meningkatkan kemampuan dalam mencegah permasalahan yang timbul di tengah-tengah masyarakat serta menjadi perekat bagi seluruh komponen anak bangsa, serta dapat menumbuhkembangkan nilai-nilai positif dari perbedaan yang ada sebagai sumber daya yang saling melengkapi dalam rangka mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia," katanya. (W-08).

Diskan Asahan Laksanakan Pelatihan Pengelolaan Ikan Air Tawar


Diskan Asahan Laksanakan Pelatihan Pengelolaan Ikan Air Tawar

Kisaran, (LWI Pos);

Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Asahan melakukan pelatihan terhadap 125 warga dari 5 Kecamatan terkait pengelolaan ikan air tawar, Rabu (11/10) di Aula Kantor Camat Air Joman Jalan Protokol Air Joman.

Kepala Dinas Perikanan Asahan, Ir. Oktoni Eryanto, M.M. usai membuka pelatihan tersebut mengatakan, pelatihan ini bertujuan untuk memanfatkan keberadaan ikan air tawar sehingga keberadaannya benar-benar dapat dimanfaatkan dengan maksimal dan dapat menambah pendapatan bagi masyarakat.

Oktoni menjelaskan, bahwa hal tersebut merupakan program dalam rangka mewujudkan Asahan yang Religius, Sehat, Cerdas dan Mandiri.

“Bila keberadaan ikan air tawar dikelola dengan baik dan benar pasti akan mendatangkan keuntungan yang sangat menjanjikan. Maka itu saya berharap peserta benar-benar mengikuti kegiatan ini secara keseluruhan,” harap Oktoni kepada peserta.

Oktoni juga berharap kepada peserta pelatihan dari 5 Kecamatan (Air Joman, Setia Janji, Tanjung Balai, Sei Dadap dan Simpang Empat) nantinya dapat menjadikan daerahnya masing-masing dikenal masyarakat luar Asahan dengan pengelolaan ikan air tawar secara mandiri.

"Kita harapkan ke 5 daerah ini bisa mewakili Asahan terhadap keberadaan ikan air tawar,” sebut Oktoni.

Sementara, Sekretaris Camat Air Joman, Masli Nainggolan mengucapkan terima kasih kepada Dinas Perikanan Kabupaten Asahan yang menunjuk Air Joman sebagai penggelolaan ikan air tawar, karena hal ini sangat baik bagi masyarakat di daerahnya.

“Tentunya dengan pelatihan ini bisa mendapat pengetahuan warga terhadap ikan air tawar serta dapat meningkatkan kesejahteraan warga,” ujar Sekcam.

Pantauan Wartawan, warga sangat antusias mengikuti pelatihan pengelolaan ikan air tawar, hal ini ditunjukkan dengan kehadiran yang tepat waktu dan serius mengikuti rangkaian kegiatan secara keseluruhan. (W-08).

Asisten II Hadiri Pelantikan Panwaslucam Se-Kabupaten Asahan


Asisten II Hadiri Pelantikan Panwaslucam Se-Kabupaten Asahan

Kisaran, (LWI Pos);

Asisten II Perekonomian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan Drs. Jhon Hardi Nasution, M.Si. menghadiri pelantikan Panitia Pemilihan Umum (Panwaslu) Kecamatan se-Kabupaten Asahan, Selasa (10/10) di Aula Sabty Garden Hotel Kisaran.

Pada awal sambutannya Jhon Hardi menyampaikan ucapan selamat dan sukses kepada para Panwaslu Kecamatan se-Kabupaten Asahan yang baru dilantik.

Jhon mengatakan, untuk menjadi anggota Panwaslu diperlukan tenaga dan waktu yang serba lebih, sehingga pengawasan dapat terlaksana dengan baik. Selain itu, amanah dan integritas diri dalam melaksanakan tugas sebagai Panwaslu harus lebih dikedepankan.

Jhon menambahkan, bahwa atas nama Pemerintah Kabupaten Asahan, pihaknya siap berpartisipasi untuk secara bersama membantu demi keduksesan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara yang akan digelar Tahun 2018 mendatang.

Pada kesempatan itu, Jhon berharap kepada Panwaslu yang baru dilantik untuk benar-benar menjalankan amanah yang telah diterimanya sesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku.

"Saya atas nama Pemkab Asahan berharap, agar amanah tersebut dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, jangan sampai menjadi sorotan secara negatif bagi masyarakat," harapnya.

"Jika ada permasalahan harap dikoordinasikan dengan baik, berbuatlah dengan jujur dan amanah," tutupnya. (W-08).

Bupati Asahan Buka Sosialisasi Internet Sehat


Bupati Asahan Buka Sosialisasi Internet Sehat 

Kisaran, (LWI Pos);

Bupati Asahan Drs. H. Taufan Gama Simatupang, M.A.P. diwakili Staf ahli Harfan Harahap membuka kegiatan Sosialisasi Internet Sehat bagi kaum muda perempuan, Kamis (12/10) di Aula Hotel Bintang Jalan Imam Bonjol Kisaran.

Pidato Bupati Asahan yang dibacakan Staf Ahli Harfan mengatakan, bahwa kemajuan teknologi informasi dewasa ini tidak bisa terbendung, oleh karena itu perlu penambahan wawasan khususnya bagi kaum perempuan di Asahan.

Teknologi informasi dan komunikasi sangat pesat dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari segala aspek kehidupan sehari–hari sangat mempermudah komunikasi dan penyebaran informasi salah satunya melalui infrastrukur berbasis internet.

Internet memberikan banyak keuntungan dalam kehidupan sehari-hari, kita bisa memanfaatkan internet sebagai sarana edukasi interaktif untuk berbagai bidang ilmu, hiburan dan kegiatan positif lainya.

"Akan tetapi, perlu diketahui, internet bisa juga membawa dampak negatif, jika kita tidak bisa menyaring informasi yang disebarkan. Media sosial (Medsos) seperti Facebook, Twitter serta Game yang berbasis internet bisa berdampak negatif jika kita jadi kecanduan," kata Harfan mengutip ujaran Bupati.

Sementara, Plt. Kadis Kominfo Asahan Rahmad Hidayat Siregar, M.Sos., M.Si. sebagai penanggung jawab kegiatan mengatakan, bahwa tujuan kegiatan tersebut untuk menginformasikan secara dini kepada kaum perempuan yang dinilai rawan dalam menerima kebenaran informasi.

Dalam kegiatan tersebut, menghadirkan pemateri Dedi Irawan, S.T. M. Eng., Plh. Kabid Teknologi Informasi dan Komunikasi dari Dinas Kominfo Provinsi Sumatera Utara dan Sumantri, S.H., M.H. dari Akademisi STEMIK Royal Kisaran. (W-08).

Pedagang Jalan Protokol Air Joman Ditertibkan


Pedagang Jalan Protokol Air Joman Ditertibkan 

Kisaran, (LWI Pos);

Dalam rangka penataan pedagang dan mewujudkan keindahan kota di wilayah Kabupaten Asahan, pemerintah Kecamatan Air Joman bersama dengan Satpol PP dan Dinas Perhubungan melakukan penertiban terhadap para pedagang yang menggunakan bahu jalan sebagai tempat menggelar dagangannya, Rabu (11/10) di sepanjang Jalan Protokol Air Joman.

Camat Air Joman Ilham mengatakan, bahwa pedagang yang menggunakan bahu jalan sebagai tempat berdagang dinilai mengurangi keindahan, ketertiban dan kenyamanan serta mengganggu jalannya lalu lintas terutama di sepanjang jalan Protokol, karenanya perlu ditertibkan dan ditata.

Ilham menjelaskan, bahwa pihaknya sebelum melakukan penertiban, sudah beberapa kali memberi teguran dan peringatan baik melalui imbauan dan atau surat, agar para pedagang tidak lagi berjualan di bahu jalan.

"Sudah sering kami beri surat peringatan untuk menggeser atau membongkar lapak dagangannya dari bahu jalan, karena tidak diindahkan maka kami lakukan penertiban," kata Ilham.

Menurut Ilham, fungsi dan kegunaan bahu jalan sesuai dengan PP Nomor 15 Tahun 2005 dipergunakan dalam keadaan darurat bagi kendaraan yang tidak berfungsi dengan semestinya, rusak, atau kempes ban dan sebagainya agar lalu lintas tetap lancar.

Ilham menyampaikan, dalam pelaksanaan penertiban yang melibatkan 40 personil gabungan itu, tidak mengalami permasalahan dan perlawanan atau protes, karena pedagang sadar dan berjanji akan segera membongkar lapak tempat menggelar dagangannya.

Pada kesempatan itu, mewakili masyarakat pemilik rumah dan pedagang melakukan musyawarah dengan Tim yang dipimpin langsung Kabid Penegakan Perundang Satpol PP Asahan Legino, S.H. dan menghasilkan kesepakatan pedagang diberi tenggat waktu 1 minggu untuk membongkar lapaknya, jika tidak dibongkar, maka akan dilakukan pembongkaran paksa oleh Satpol PP.

Sementara, pihak Satpol PP mengimbau kepada para pedagang untuk membentuk kelompok atau organisasi agar lebih mudah dalam menata dan menyelesaikan permasalahan selanjutnya. (W-08).

Ketua Panwaslih Kabupaten Asahan Lantik 75 Anggota Panwaslu Kecamatan


Ketua Panwaslih Kabupaten Asahan Lantik 75 Anggota Panwaslu Kecamatan

Kisaran, (LWI Pos);

Ketua Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kabupaten Asahan M. Irfan Islami Rambe, S.H., M.H. melantik 75 anggota Panwaslu Kecamatan se-Kabupaten Asahan, Selasa (10/10) di Aula Sabty Garden Hotel Jalan Diponegoro Kisaran.

Dalam arahannya M. Irfan mengatakan, bahwa pelantikan Panwaslu Kecamatan merupakan tugas dan kewenangan dari Panwaslih Kabupaten dalam rangka menyukseskan Pemilihan Gubernur dan Wakil Sumatera Utara Tahun 2018.

Irfan menyampaikan, 75 Panwaslu Kecamatan yang baru dilantik, sebelumnya telah melewati beberapa proses tahapan, dari mulai verifikasi berkas, ujian tertulis dan wawancara.

"Panwaslu ini telah melewati proses tahapan sebelumnya, yaitu, verifikasi berkas, ujian tertulis dan ujian wawancara untuk menetapkan 3 orang terbaik yang akan bertugas mengawasi seluruh tahapan dan pelaksanaan Pilkada Sumatera Tahun 2018," kata M. Irfan.

Irfan berharap, kepada 75 Panwaslu yang baru dilantik untuk memegang teguh amanah yang diberikan dalam melaksanakan tugas sesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku.

"Saudara sekalian adalah sudah menjadi keluarga besar Panwaslih Kabupaten Asahan dan merupakan orang-orang terbaik yang menjadi pilihan kami untuk secara bersama menyukseskan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara Tahun 2018," katanya.

Sementara, Bupati Asahan Drs. H. Taufan Gama Simatupang, M.A.P. diwakili Asisten II Setdakab Drs. Jhon Hardi Nasution, M.Si. menyampaikan selamat kepada 75 Panwaslu Kecamatan yang baru dilantik dan berharap berlaku adil dan jujur demi menyukseskan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara Tahun 2018.

Jhon mengatakan, Pemerintah Kabupaten Asahan siap mendukung dan menyukseskan Pemilihan sepanjang tidak bertentangan dengan aturan dan perundangan yang berlaku.

Berikut nama – nama anggota Panwaslu Kecamatan se-Kabupaten Asahan yang dilantik :

1. Kecamatan Kota Kisaran Timur ( Fahrizal, Husni Mustofa,Yanto)

2. Kecamatan Kota Kisaran Barat ( Heru Gunawan, M Faisal Nasution, Syafrizal Rany)

3. Kecamatan Buntu Pane (Aliman Ys, Mujiono, Syahran Saffari)

4. Kecamatan Bandar Pulau (Armazal, Edison Naib Sitorus, Samsir Alamsyah Putra)

5. Kecamatan BP Mandoge (Angga Pratama Sinurat, Sardi Sitorus, Sarkawi Dharma Sitorus)

6. Kecamatan Air Joman (Awaluddin Sinaga, Fahry Andi Harahap, Yudi Afri)

7. Kecamatan Air Batu (Azwar Anas Manurung, Panji Eko Sudarmono, Syahputra)

8. Kecamatan Aek Songsongan (Darma Suharto, Suyatno,Yosafati Hulu)

9. Kecamatan Aek Ledong (Arif Syahputra Pasaribu, Drs. Amir Hamzah, Hendrianto)

10. Kecamatan Aek Kwasan (Ahmad Syarif, Edi Julianto, Hartati)

11. Kecamatan Meranti (Buchori, Indra Satria, Wahyu Surya Darma)

12. Kecamatan Pulo Bandring (Adi Sujono, Maisyaroh Lubis SH, Sudaryono S.Pd)

13. Kecamatan Pulo Rakyat (Anto Siagian SH, Asnul Samosir, Rahmaludin)

14. Kecamatan Rahuning (Haris Auriansyah, Kamaruddin Tambunan, Suwandi Silalahi)

15. Kecamatan Rawang Panca Arga (Agus Syamsuddin, Binsar Tambunan, Sri Suseni Purwaningsih)

16. Kecamatan Sei Dadap (Ahmad Suparlan, Fuji Ningsih, Lukman Hadi)

17. Kecamatan Sei Kepayang (Dedi Harianto, M Tauhid Marpaung, Sahren)

18. Kecamatan Sei Kepayang Barat (Asril, Raja Maisyaroh SH, Zainuddin Sinaga)

19. Kecamatan Sei Kepayang Timur (Ridwan Simanjuntak, Syamsidar, Syuaibun)

20. Kecamatan Setia Janji (Nurlin, Sasikono SPd, Heri Prasuhanda Manurung S.AB M.Si)

21. Kecamatan Silau Laut (Abdul Karim, Saimun Sembara Mrp, S.Sy)

22. Kecamatan Simpang Empat (Ali Sofyan Hasibuan SE, Harpen Ramadhani, Sulaiman)

23. Kecamatan Tanjungbalai (Albijar, Ibrahim Rokan, Syamsul Bahri)

24. Kecamatan Teluk Dalam (Dedi Harianto BB, Ibnu Hisyam Sitorus, Said Aminsah,S.H.)

25. Kecamatan Tinggi Raja (Fahmi Khalis, Paringgonan Siregar SH, Yuswandi)

Acara pelantikan dan Sumpah/ janji dirangkai dengan pengucapan dan penandatanganan Pakta Integritas Panwaslu Kecamatan se-Kabupaten Asahan dan dihadiri Asisten II Setdakab Asahan, Danyon 126 /KC diwakili, Kajari Asahan diwakili, Kapolres Asahan diwakili, Ketua KPUD Asahan dan Komisionernya, perwakilan dari beberapa Partai, para Camat se-Kabupaten Asahan dan undangan lainnya. (W-08).

Panwaslucam Se-Kabupaten Asahan Mendapat Pembekalan


Panwaslucam Se-Kabupaten Asahan Mendapat Pembekalan 

Kisaran, (LWI Pos);

Sebanyak 75 orang Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwaslucam) se-Kabupaten mendapat pembekalan dari para pimpinan Panwaslih Kabupaten Asahan, Rabu (11/10) di Aula Sibayak Sabty Garden Hotel Kisaran.

Dalam pembekalan tersebut, Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) Halimahtusakdiyah, S.H. mengatakan, bahwa Panwaslu adalah orang terpilih yang akan mengawasi seluruh tahapan Pemilihan Gubernur Sumatera Utara Tahun 2018.

"Untuk itu, saya berharap agar dalam melaksanakan pengawasan harus benar-benar sesuai dengan tugas dan kewenangannya seperti yang diamanatkan dalam Undang Undang yang terkait," kata Halimah.

Sementara itu, Ketua Panwaslih Kabupaten Asahan (Divisi Pengawasan) M. Islami Rambe, S.H., M.H. memaparkan secara teknik pengawasan dalam Pemilu sesuai dengan Undang Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilu Kepala Daerah.

Rambe menyampaikan, bahwa pengawasan difokuskan pada 2 metode, yaitu, Pencegahan dan Penindakan.

Menurut Rambe, mengutamakan pencegahan merupakan hal yang sangat penting dan wajib dilakukan dalam melaksanakan pengawasan, karena dengan pencegahan akan meminimalisir pelanggaran sebagai tolok ukur keberhasilan Pemilu.

Pada kesempatan yang sama, Divisi Hukum Khomaidi Hambali Hambaton, S.H., M.H., memaparkan pentingnya tindaklanjut suatu dugaan pelanggaran dalam Pemilu yang merupakan suatu kesatuan tak terpisahkan dari hasil pengawasan.

Menurut Hambali, ada beberapa pelanggaran yang ada didalam Pemilu, yaitu, Administrasi, Kode etik, Pidana dan Sengketa Pemilu.

Hambali menambahkan, pentingnya pengisian form dalam menindaklanjuti suatu dugaan pelanggaran yang terdiri dari identitas pelapor, saksi dan alat bukti serta barang bukti sebagai kelengkapan suatu laporan. (W-08

Bupati Asahan Berharap Kecamatan Simpang Empat Ikut Tahap Final


Bupati Asahan Berharap Kecamatan Simpang Empat Ikut Tahap Final

Kisaran, (LWI Pos);

Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Asahan diharapkan dapat mengikuti tahap final pada lomba Kecamatan terbaik tingkat Propinsi Sumatera Utara Tahun 2017.

Harapan tersebut disampaikan Bupati Asahan Drs. H. Taufan Gama Simatupang, M.A.P. dalam sambutannya yang dibacakan Staf ahli Pemerintahan Hukum dan Politik Nazaruddin, S.H. pada acara penilaian Kecamatan Terbaik tingkat Propinsi Sumatera Utara Tahun 2017, Kamis (12/10) di halaman Kantor Camat Simpang Empat.

Menurut Bupati, Kecamatan merupakan bagian wilayah dari Kabupaten/Kota yang dipimpin oleh Camat dan memiliki peran serta strategis dalam mendukung pelaksanaan otonomi daerah.

Camat adalah pimpinan dan koordinator penyelenggaraan pemerintahan di wilayah kerja kecamatan yang dalam pelaksanaan tugasnya mendapatkan pelimpahan sebagian kewenangan Bupati/ Wali Kota.

Bupati mengatakan, penilaian Kecamatan Terbaik tersebut dilakukan untuk mendorong kompetensi yang sehat antara Camat beserta aparatnya dalam melakukan pembinaan kader pimpinan pemerintahan untuk masa depan.

Bupati juga berharap, kepada camat dan para stafnya agar selalu bekerjasama dan menjalin kekompakan dalam menjalankan roda pemerintahan, agar seluruh penyelenggara di kecamatan mendorong dan memberhasilkan tugas penyelenggaraan pemerintahan dalam pelaksanaan pembangunan dan pembinaan kehidupan masyarakat serta merangsang masyarakat semakin bergairah dalam menyukseskan pembangunan di daerah masing-masing.

Kepada tim penilaian dari Propinsi, Bupati mengucapkan selamat bertugas dan berharap Kecamatan Simpang Empat nantinya dapat mengikuti lomba ini sampai tahap final. (W-08).

Diskan Asahan Akan Berikan 31 Kapal Kepada Nelaya


Diskan Asahan Akan Berikan 31 Kapal Kepada Nelayan

Kisaran, (LWI Pos);

Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Asahan berencana akan memberikan bantuan kapal beserta alat tangkapnya kepada kelompok Nelayan di Asahan. Demikian, disampaikan Kadis Perikanan Asahan Ir. Oktoni Eryanto, M.M. usai membuka acara sosialisasi pengelolaan ikan air tawar, Rabu (11/10) di aula kantor Camat Air Joman.

Oktoni mengatakan, bahwa Dinas Perikanan saat ini tengah mengerjakan pembuatan 31 unit kapal tangkap ikan diperuntukkan bagi nelayan di wilayah Kabupaten Asahan.

"Tiga puluh satu unit kapal sedang dalam pembuatan, sembilan sudah finishing dan akan segera diberikan kepada nelayan," kata Oktoni.

Oktoni menjelaskan, untuk membuat 31 kapal beserta alat tangkapnya, Pemerintah Kabupaten Asahan menganggarkan dana sebesar Rp 2, 6 milyar yang telah ditampung dalam APBD Kabupaten Asahan T.A. 2017.

Menurut Oktoni, pemberian bantuan kapal tersebut merupakan program Pemkab Asahan yang dipimpin Bupati Asahan Drs. H. Taufan Gama Simatupang, M.A.P dalam mewujudkan Asahan yang Religius, Sehat, Cerdas dan Mandiri (RSCM).

Menurut Oktoni, tujuan pemberian bantuan kapal tersebut dilakukan Pemkab Asahan untuk meningkatkan produksi perikanan tangkap bagi nelayan. Diharapkan ini mampu mendongkrak penghasilan yang berfungsi untuk kesejahteraan bagi nelayan di Asahan.

Dari 31 unit kapal yang diberikan yakni, sampan seruai sebanyak 24 unit, kapal perikanan ukuran 2,5 GT 1 unit, 3 GT 2 unit, 5 GT 1 unit dan kapal perikanan ukuran 7 GTS 3 unit. (W-08).

Kabupaten Asahan Dicanangkan Sebagai Daerah "GERMAS"


Kabupaten Asahan Dicanangkan Sebagai Daerah "GERMAS"

Kisaran, (LWI Pos);

Pemerintah Propinsi Sumatera Utara mencanangkan Kabupaten Asahan sebagai daerah "Gerakan Masyarakat Hidup Sehat" (GERMAS), Jumat (13/10) di Alun Alun Taman Hutan Kota Jalan Sudirman Kisaran.

Gubernur Sumatera Utara Ir. H. Tengku Erry Nuradi yang diwakili Wakil Bupati Asahan H. Surya, B.Sc. mencanangkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat bersama Forkompimda, para Asisten, OPD, ketua Imtaq, Kadis Kesehatan serta para undangan.

Bupati Asahan Drs. H. Taufan Gama Simatupang, M.A.P. dalam arahannya yang disampaikan Wakil Bupati mengatakan, perilaku merupakan faktor terpenting dalam pencapaian kesehatan masyarakat, selebihnya lingkungan menjadi faktor pendukungnya.

Menurut Bupati, perilaku hidup sehat dapat mencapai derajat kesehatan sampai 80 persen. Sedangkan jenis penyakit tidak menular yang mencapai hampir 90 persen dapat diatasi dengan perilaku hidup sehat.

Bupati menekankan, bahwa penguatan peran masyarakat untuk lebih tanggung jawab atas derajat kesehatan pribadinya dengan segala fasitas Pemerintah baik di pusat dan daerah dalam penyadarkan dan menumbuhkan kemampuan upaya kesehatan berbasis masyarakat menjadi sangat penting dan harus dilakukan secara berkesinambungan.

Pendekatan kesehatan masyarakat dengan mencanangkan "GERMAS" yang fokus pada 3 aspek perubahan perilaku, yaitu melakukan aktivitas fisik, mengomsumsi sayur dan buah serta melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala.

Bupati berharap, dengan pencanangan "GERMAS" dapat membuat kita saling merapatkan barisan, bahu-membahu, bekerjsama untuk mengantarkan Asahan yang Religius, Sehat, Cerdas dan Mandiri. (W-08).

Tuntaskan Pembangunan Asahan, Anggota DPRD Sahuti Aspirasi Warga


Tuntaskan Pembangunan Asahan, Anggota DPRD Sahuti Aspirasi Warga

Kisaran, (LWI Pos); 

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Asahan Henri Siregar, S.H. melakukan silaturrahmi, sekaligus menyerap aspirasi warga dalam masa Reses Persidangan di lingkungan VI Kelurahan Tegal Sari Kecamatan Kisaran Barat, Kamis malam (12/10).

Pada kesempatan itu, mewakili warga menyampaikan, mengenai maraknya peredaran  narkoba di Kelurahan Tegal Sari, khususnya di kawasan jalan Sei Asahan dan permohonan bantuan dana pembangunan ruang kelas Madrasah  Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA). 

Lurah Kelurahan Tegal Sari Muhammad Ibnu menyampaikan, rasa mirisnya terhadap maraknya peredaran narkoba yang dijuluki sebagai "Kampumg Narkoba" itu. 

"Kami berharap, Bapak H. Henri bisa mencarikan solusi agar peredaran narkoba di daerah kami ini bisa diberantas. Sebab, meskipun penindakan terhadap pelaku (narkoba) terus dilakukan aparat penegak hukum, tapi peredaran narkoba tetap saja marak," harap Ibnu.

Sementara itu, Ketua Yayasan MDTA Asri memohon kepada politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu supaya mengusulkan bantuan dana untuk pembangunan 2 ruang kelas sekolah pendidikan agama Islam itu kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan. 

Sebab, bantuan hibah yang telah diterima sebelumnya sebesar Rp. 20 juta dinilai masih kurang untuk membangun kelas hingga selesai. 

"Kalau bisa, Madrasah kami dapat diberi bantuan dana lagi," pintanya. Permohonan bantuan dana itu juga mendapat dukungan warga lainnya, Ismadewi. Ia menilai, bahwa tambahan ruang belajar bagi murid sangat dibutuhkan dan mendesak. 

Menyahuti masalah peredaran narkoba, Henri berjanji akan mengoordinasikan hal tersebut dengan para pihak berwenang. Namun, ia meminta kepada warga, khususnya orang tua agar meningkatkan pengawasan terhadap anak. 

Dengan demikian, perubahan perilaku anak dapat diantisipasi sejak dini, jika terindikasi mengonsumsi narkoba. "Persoalan narkoba bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja. Kita sebagai orang tua juga harus ikut berperan aktif mengawasi," kata Henri. 

"Selain itu, pembekalan pendidikan agama kepada anak juga harus dilakukan dari mulai usia dini. Karena Agama merupakan benteng, agar terhindar dari perbuatan tercela, termasuk narkoba " sambungnya. 

Terkait pembangunan ruang belajar MTDA, Henri menerangkan, bahwa usulan bantuan dana pembangunan ruang belajar tidak bisa diberikan. Sebab, bantuan dalam bentuk hibah maupun bantuan sosial tidak bisa diberikan setiap tahun kepada lembaga yang sama. "Meskipun begitu, secara pribadi, saya akan memberikan bantuan, yang disisihkan dari tunjangan reses saya," tandasnya. (W-08).

Jumat, 13 Oktober 2017

Kabupaten Asahan Dicanangkan Sebagai Daerah "GERMAS"

Kabupaten Asahan Dicanangkan Sebagai Daerah "GERMAS"

Kisaran, (LWI Pos);

Pemerintah Propinsi Sumatera Utara mencanangkan Kabupaten Asahan sebagai daerah "Gerakan Masyarakat Hidup Sehat" (GERMAS), Jumat (13/10) di Alun Alun Taman Hutan Kota Jalan Sudirman Kisaran.

Gubernur Sumatera Utara Ir. H. Tengku Erry Nuradi yang diwakili Wakil Bupati Asahan H. Surya, B.Sc. mencanangkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat bersama Forkompimda, para Asisten, OPD, ketua Imtaq, Kadis Kesehatan serta para undangan.

Bupati Asahan Drs. H. Taufan Gama Simatupang, M.A.P. dalam arahannya yang disampaikan Wakil Bupati mengatakan, perilaku merupakan faktor terpenting dalam pencapaian kesehatan masyarakat, selebihnya lingkungan menjadi faktor pendukungnya.

Menurut Bupati, perilaku hidup sehat dapat mencapai derajat kesehatan sampai 80 persen. Sedangkan jenis penyakit tidak menular yang mencapai hampir 90 persen dapat diatasi dengan perilaku hidup sehat.

Bupati menekankan, bahwa penguatan peran masyarakat untuk lebih tanggung jawab atas derajat kesehatan pribadinya dengan segala fasitas Pemerintah baik di pusat dan daerah dalam penyadarkan dan menumbuhkan kemampuan upaya kesehatan berbasis masyarakat menjadi sangat penting dan harus dilakukan secara berkesinambungan.

Pendekatan kesehatan masyarakat dengan mencanangkan "GERMAS" yang fokus pada 3 aspek perubahan perilaku, yaitu melakukan aktivitas fisik, mengomsumsi sayur dan buah serta melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala.

Bupati berharap, dengan pencanangan "GERMAS" dapat membuat kita saling merapatkan barisan, bahu-membahu, bekerjsama untuk mengantarkan Asahan yang Religius, Sehat, Cerdas dan Mandiri. (W-08).

Selasa, 03 Oktober 2017

Kabupaten Asahan Dinobatkan Sebagai Juara I Lomba IVA Test Tingkat Nasional

Kabupaten Asahan Dinobatkan Sebagai Juara I Lomba IVA Test Tingkat Nasional

Kisaran, (LWI Pos);

Masyarakat Asahan patut mengapresiasi kinerja Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Asahan, betapa tidak, saat ini Kabupaten Asahan berhasil meraih prestasi yang gemilang sebagai Juara I dalam lomba Pelaksanaan Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA) Test kategori Kabupaten Tingkat Nasional 2017.

Hal ini, disampaikan Plt. Kadis Kominfo Kabupaten Asahan Rahmad Hidayat Siregar, S.Sos., M.Si. melalui siaran pers yang dilansir lewat WhatsApp pribadinya kepada Wartawan, Selasa (3/10) di Kisaran.

Dalam rilisnya, raihan Juara I tersebut, terlampir dalam keputusan Ketua Umum PKK Nomor : 20/Kep./PKK.Pst/IX/2017 tentang Penetapan Pemenang lomba pelaksanaan Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA) Test yang ditandatangi Dr. Erni Guntarti Tjahjo Kumolo sebagai Ketua Umum di Jakarta.

Juara I yang diraih Kabupaten Asahan Sumatera Utara disusul Kabupaten Solok Sumatera Barat dan Kabupaten Karang Anyar Jawa Tengah, masing-masing sebagai Juara II dan III menerima piagam penghargaan "Pakarti Utama" 1, 2, dan 3, sedangkan untuk Juara harapan I dan II, Kabupaten Lampung Tengah Lampung dan Kabupaten Nganjuk Jawa Timur menerima piagam penghargaan "Pakarti Madya" 1 dan 2.

Penobatan dan penerimaan Piagam penghargaan Pakarti Utama dan Madya diserahkan langsung Ketua Umum PKK Dr. Erni Guntarti Tjahjo Kumolo dalam puncak acara Peringatan Hari Gerak PKK dan Jambore Nasional PKK, Senin-Rabu 2-4 Oktober 2017 di Hotel Mercure Jakarta dan dibuka oleh Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo.

Suci Nurzannah (21) Mahasiswi STIE Amik Royal Kisaran, mengapresiasi kinerja TP PKK Kabupaten Asahan yang telah menempatkan nama "Kabupaten Asahan" di puncak dari sederetan nama Kabupaten lain di Indonesia.

Menurut Suci, dengan meraih Juara I IVA Test Tingkat Nasional akan lebih mengharumkan nama "Kabupaten Asahan" di pelodok negeri Indonesia bahkan manca Negara.

"Saya mengapresiasi kinerja TP PKK pimpinan Nyi Winda Fitrika dan jajarannya meraih Juara I IVA Test kategori Kabupaten Tingkat Nasional Tahun 2017", apresiasinya.

"IVA Test merupakan program yang sangat peduli kepada kaum perempuan dalam mencegah penyakit kanker serviks (mulut rahim) dan sangat cocok dalam mewujudkan Asahan yang Religi, Sehat, Cerdas dan Mandiri, tentunya akan menjadi acuan bagi daerah lain dalam melindungi kaum perempuan di daeranya masing-masing", kata Suci mengakhiri. (W-08).

Minggu, 01 Oktober 2017

Kerjasama Dengan Kodim 0208/ASH, Pemkab Asahan Nobar Film G. 30 S./PKI

Kerjasama Dengan Kodim 0208/ASH, Pemkab Asahan Nobar Film G.30.S/ PKI

Kisaran, (LWI Pos);

Sesuai instruksi Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantio untuk kembali memutar Film, Pemkab Asahan bekerjasama dengan Kodim 0208/ASH menggelar nonton bareng (nobar) Film Penumpasan Gerakan 30 Sepetember 1965 (G. 30 S./PKI), Sabtu malam (30/9) di Alun Alun Taman Hutan Kota Jalan Sudirman Kisaran.

Wakil Bupati Asahan H. Surya, B.Sc. dalam sambutannya, mengimbau kepada masyarakat supaya mewaspadai gerakan komunis. Sesuai dengan Ketetapan MPRS Nomor 25 Tahun 1966 Tentang Pembubaran PKI, bahwa segala hal yang berbau komunis adalah terlarang.

“Kebiadaban tentang pengkhianatan PKI pada masa lalu adalah nyata. Saya sendiri, sempat mengalami masa masa kelam itu, pada saat kelas 4 setingkat SD (sekolah dasar). 

Wabup berharap, melalui acara tersebut, dapat memahami dan sejarah kelam bangsa Indonesia tidak akan terulang. 

Dandim 0208/ Asahan Letkol Arm. Suhono mengungkapkan, acara tersebut bertujuan untuk mengingatkan kepada masyarakat khususnya generasi muda tentang sejarah kelam bangsa Indonesia, dimana 7 Jenderal TNI AD diculik dan dibunuh, sebagai bahagian dari rencana PKI untuk mengubah Pancasila sebagai dasar negara RI menjadi paham komunis itu,

“Melalui pemutaran film ini, generasi muda akan mengetahui tentang pengkhianatan PKI pada masa itu. Diharapkan, rasa nasionalisme masyarakat akan tumbuh dan meningkat,” kata Dandim.

Dandim menambahkan, acara tersebut merupakan acara nnobar puncak yang digelar Kodim 0208/AS. Acara nobar tersebut telah dilakukan sejak Kamis (21/9/2017) di wilayah teritorial Kodim 0208/AS, yaitu Kabupaten Batubara, Asahan dan Kota Tanjungbalai.

Selain Wabup dan Dandim, hadir Forkopimda Asahan beserta jajaran, Sekda Asahan, OPD Kabupaten Asahan, serta masyarakat. (W-08).