1.132 KK Dari 8 Desa Di Asahan Kembali Dilanda Banjir
Kisaran, (LWI Pos);
Sedikitnya 1.132 KK dari 8 Desa pada 4 Kecamatan di wilayah Kabupaten Asahan, mulai Senin 30 Oktober hingga Sabtu 4 November 2017 kembali dilanda banjir. Demikian informasi laporan situasi (Lapsit) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Asahan yang diterima LWI Pos, Sabtu (4/11/17) di Kisaran.
Kepala BPBD Kabupaten Asahan Syahrifuddin Harahap melalui Kabiddarlog Khaidir Sinaga, S.STP. membenarkan 8 Desa dari 4 Kecamatan sejak Senin-Sabtu dilanda banjir, yaitu Desa Teladan, Desa Piasa Ulu, Desa Terusan Tengah, Desa Jatisari (Tinggi Raja), Desa Prapat Janji, (Setia Janji), Desa Sei Silau Barat, Sei Silau Tua ( Buntu Pane) dan Desa Ledong Barat (Aek Ledong).
Khaidir menjelaskan, bahwa daerah terdampak banjir tersebut, disebabkan intensitas hujan rendah-tinggi dengan waktu lama dan meluapnya beberapa Sungai di Asahan diantaranya, Sungai Piasa Ulu, Sungai Aek Piasa, Sungai Pulpul, Sungai Asahan, Sungai Aek Silau dan Sungai Ambalutu yang merupakan luapan titik wilayah hulu dengan ketinggian 10-90 cm.
Dari situasi itu, BPBD Kabupaten Asahan menaikkan status "Siaga" dan mengambil langkah serta tindakan penanggulangan dengan
tetap malakukan pemantauan, pengerahan aparat TRC SATGAS BPBD Kabupaten Asahan yang memfasilitasi koordinasi dengan FKPK Kecamatan dan Desa terdampak beserta perangkatnya dalam pengevakuasian, pengamanan, dan penyiagaan Posko Lapangan.
Khasidir menyampaikan, dampak banjir kali ini menyebabkan 3 jembatan plat beton yang menghubungkan beberapa Kecamatan daerah di Tinggi Raja dan sekitarnya rusak, sementara korban jiwa tidak ditemukan.
Bupati Asahan Drs. H. Taufan Gama Simatupang, M.A.P. melalui BPBD mengimbau kepada seluruh warga yang wilayahnya terdampak banjir, untuk tetap siaga dan berkoorfinasi dengan para petugas agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan serta mengungsi dan menempati posko-posko yang telah disediakan Pemerintah. (W-08).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar