Kadis P2KB & P3A Asahan : Perlindungan Dimulai Dari Keluarga
Kisaran, (LWI Pos);
Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yang sering terjadi di wilayah Asahan, tentunya menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Asahan sebagai wujud tanggungjawab dan kepedulian kepada masyarakat serta menjamin agar tidak terjadi hal serupa di masa-masa mendatang.
Hal ini, disampaikan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pusat Perlindungan Perempuan dan Anak (P2KB & P3A) Kabupaten Asahan Drs. Muhilli Lubis pada acara Sosialisasi Penyelenggara Perlindungan Perempuan dan Anak, Rabu (15/11/17) di Gedung Rainbow Jalan Imam Bonjol Kisaran.
Muhilli menyampaikan, untuk penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, tidak menjadi keharusan untuk melaporkan ke Kepolisian atau penegak hukum lainnya.
"Kasus kekerasan perempuan dan anak saat ini sudah dapat ditangani oleh Pemerintah Kabupaten Asahan melalui Dinas P2KB & P3A pada bidang P2TP2A," kata Muhilli.
"Selama ini", kata Muhilli, untuk penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak masih belum maksimal. Serta upaya pencegahan belum merata disosialisasikan kepada masyarakat sehingga apabila terjadi kekerasan, biasanya mereka takut untuk melaporkan serta takut terseret dalam kasus.
Begitupun, pihaknya masih optimis dan berharap dengan terselenggaranya acara ini mampu mengantisipasi dan menangani kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yang ada di Kabupaten Asahan.
"Pelaksanaan sosialisasi harus dimulai dari keluarga dan dilakukan secara kontinew sebagai upaya-upaya pencegahan terhadap kekerasan yang terjadi, sehingga kasus kekerasan dapat ditekan seminim mungkin.
“Pemerintah juga telah mengeluarkan Peraturan Presiden No 60 Tahun 2013 tentang Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif untuk menjamin pemenuhan hak tumbuh kembang anak usia dini yang mencakup upaya peningkatan kesehatan, gizi, perawatan, pengasuhan, perlindungan, kesejahteraan dan rangsangan pendidikan yang dilakukan secara simultan, sistematis, menyeluruh, terintegrasi dan berkesinambungan,” pungkasnya
Sementara, Kabid Keluarga Berenca Hj. Sri Humiatsih menekankan pentingnya perhatian dan kepedulian kepada masyarakat di wilayah masing-masing terutama kaum perempuan dan anak.
Menurutnya, untuk mencapai keluarga yang mandiri, sejahtera dan sehat diperlukan tingkat perhatian dan kepedulian yang serius terhadap keluarga dan lingkungannya, terkait kesehatan dan penanganan kesehatan.
Hadir pada kegiatan tersebut, Kadis P2KB & P3A, TP PKK Kecamatan se-Kabupaten Asahan, Narasumber dari Medan, Lurah Selawan, KUPT P2KB & P3A se-Asahan dan para Penyuluh KB. (W-08).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar