Jumat, 12 Januari 2018

2017 Penduduk Miskin Di Asahan Berkurang 8,6 Persen

2017 Penduduk Miskin di Asahan Berkurang 8,6 Persen

Kisaran, (LWI Pos);

Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Asahan mengklaim jumlah penduduk miskin di Kabupaten Asahan Tahun 2017 menurun dari tahun-tahun sebelumnya.

Kepala Seksi BPS Asahan Mariyanto menjelaskan, tahun 2017 penduduk miskin di Asahan turun sebanyak 680 jiwa dari 83.670 jiwa dan pada tahun 2016 sebanyak 84.350 jiwa.

“Jika dibandingkan tahun 2016, angka penduduk miskin di Asahan berkurang sekitar 8,6 persen,” kata Marianto, Rabu (1/1/18) di kantornya Jalan Tusam Kisaran.

Menurutnya, indikator yang menentukan miskin atau tidaknya seseorang tersebut, didasarkan pada perhitungan angka garis kemiskinan (GK). Satuannya dihutung berdasarkan jumlah kalori yang dibutuhkan manusia untuk melakukan aktifitas sehari hari, yakni sebesar 2.100 kilo kalori atau jika dikonfersikan ke dalam rupiah menjadi sebesar Rp 305.868 per kapita per bulan. 

"Angka itu meningkat sebesar 4,74 % jika dibandingkan dengan angka GK pada 2016. Pada 2016, angka GK Asahan sebesar Rp. 292.030 per kapita per bulan. Jadi, GK ini adalah indikator yang digunakan sebagai batas  menentukan miskin atau tidaknya seseorang. Penduduk miskin adalah mereka yang dikategorikan memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per bulan di bawah garis kemiskinan," jelasnya.

Disamping itu, peningkatan juga terjadi pada Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) dan Indeks Keparahan Kemiskinan (P2). Pada 2016, P1 Asahan yaitu 1,86. Angka tersebut bertambah 0,18 atau naik 9,6% menjadi 2,04 pada 2017. Meski kecil, P2 juga meningkat, dari 0,51 pada 2016  menjadi 0,52 pada 2017.

"Hal ini, mengindikasikan bahwa rata-rata pengeluaran penduduk miskin semakin tinggi dan cenderung semakin menjauhi garis kemiskinan dan tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk miskin," katanya.

Lagi, sumber data utama yang dipakai dalam menghitung tingkat kemiskinan 2017 hasil data Survei Sosial Ekonomi Nasional Maret 2017.

Sementara, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Asahan Rahmad Hidayat Siregar, S.Sos, M.Si. dikonfirmasi wartawan mengatakan turunnya angka kemiskinan di Asahan secara signifikan patut disyukuri sebagai capaian kinerja yang telah dilakukan.

Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Asahan berupaya mengoptimalkan empat pilar pembangunan yang diterjemahkan dalam program program pengentasan kemiskinan yang langsung menyentuh kepada masyarakat.

“Melalui program pembangunan 12 – 13 yang dibagi dalam pola infrastruktur dan non infrastruktur juga salah satu fokus pemerintah kabupaten Asahan dalam menuntaskan kemiskinan dan pemerataan kesejahteraan,” kata Hidayat mengakhiri. (W-08).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar