Acuhkan Warga Penderita Hidrocefalus, Camat Air Joman Utus Kasi Kesos
Kisaran, (LWI Pos);
Bentuk keacuhan atau kepedulian terhadap warganya yang menderita penyakit Kepala membesar (Hidrocefalus), Camat Air Joman Ilham, S.Ag. mengutus Kasi Kesos Tinur Simanjuntak dan pendamping PKH berkunjung ke rumah Dahlia, Senin (28-5-2018) di Dusun I Desa Air Joman.
Camat Air Joman Ilham, S.Ag. ketika dikonfirmasi melalui selulernya mengatakan, dalam rangka menyikapi berita di media on line terkait warganya Dahlia (25) yang menderita penyakit kepala membesar (Hidrosefalus), selepas apel pagi langsung memerintahkan Kasi Kesos dan pendaping PKH untuk mengunjungi ke rumahnya.
Ilham menjelaskan, alasan mengutus Kasi Kesos, karena dirinya akan menghadiri kegiatan Bupati Asahan Drs. H. Taufan Simatupang, M.A.P. dalam acara peluncuran (Lounching) program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kelurahan Mutiara Kisaran Timur.
"Pagi setelah apel, saya perintahkan Kasi Kesos Tinur Simanjuntak dan pendamping PKH ke rumah Dahlia, karena saya ada acara dengan pak Bupati, siang nanti saya juga akan ke rumah Dahlia," kata Ilham menjelaskan.
Kehadiran tim dari Kecamatan Air Joman dibantu petugas dari Puskesmas disambut haru oleh Ibu Dahlia Marniar dan suaminya Syahmad yang setia menunggui putrinya terbaring lemas di lantai rumahnya.
Dalam kunjungan itu, tim memberikan semangat dan dorongan agar keluarga tetap sabar dan teguh serta memohon kepada Allah Yang Maha Kuasa demi kesembuhan putri sulungnya.
Selain itu, tim juga memberikan bantuan dana tunai sebesar Rp 2,2 juta yang akan dipergunakan untuk meringankan beban keluarga dan perobatan Dahlia.
Sementara, Camat Air Joman, Ilham, S.Ag melalui Kasi Kesos Tinur Simanjuntak menyampaikan, saat ini keluarga Dahlia telah difasilitasi Pemerintah terkait biaya kesehatannya dengan Kartu Indonesia Sehat. Disamping itu, keluarga Marniar juga merupakan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdaftar dalam program keluarga harapan (PKH) dari Kementrian Sosial.
“Kami juga berterimakasih, sudah diingatkan melalui pemberitaan di beberapa media. Ternyata banyak sekali yang simpati terhadap Dahlia,” ujarnya.
Sebelumnya diinformasikan, Dahlia gadis berusia 25 tahun itu tidak seberuntung rekan seusianya Dahlia menderita pembengkakan / kepala membesar sejak lahir. Sementara, anak dari Syahmad (64) warga dusun I desa Air Homan ini hanyalah berprofesi sebagai penjual ikan keliling. (W-04).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar