Jumat, 11 Mei 2018

Pedagang Pasar Tradisional Simpang Empat Segera Ditertibkan

Pedagang Pasar Tradisional Simpang Empat Segera Ditertibkan

Kisaran, (LWI Pos);

Menjelang datangnya bulan suci Ramadhan 1439 H dan dalam rangka memperlancar arus lalu lintas sepanjang jalan Perintis akan segera ditertibkan, terutama di Pasar Simpang Empat.

Hal itu dikatakan Camat Simpang Empat Drs. Armansyah saat memberi imbauan kepada para pedagang yang membuka lapak di tepi jalan depan Pasar Simpang Empat, Jumat (11/5/18)  di tempat yang sama.

Camat mengatakan, bahwa saat ini petugas Trantib Kecamatan Simpang Empat, Satpol PP Asahan yang dibantu pihak Kepolisian dan Koramil setempat melakukan penertiban terhadap pedagang yang menggelar dagangannya di pinggir jalan.

"Seperti biasa setiap menjelang datangnya bulan Ramadhan para pedagang ini saling berebut untuk dapat menggelar dagangan di depan, sehingga bahu jalan pun di jadikan lahan jualan," Armansyah.

Menurut Armansyah, pedagang yang membuka lapak di bahu jalan sangat mengganggu kelancaran arus lalu lintas, terlebih lagi jalan ini merupakan akses jalan negara dari kisaran menuju Tanjung Balai.

"Hari ini, kami mengimbau dengan kesadaran sendiri agar para pedagang membongkar dan pindah ke dalam pasar tradisional yang ada , dan kami melarang para pedagang untuk berjualan di tepi jalan ini selain mengganggu ketertiban dan arus lalu lintas menjadi macet serta keindahan kecamatan Simpang Empat juga tidak tampak. Namun bila para pedagang masih membandel tidak mau pindah ke dalam pasar tradisional, maka kami akan mengambil tindakan tegas dengan melakukan penggusuran," tegasnya.

Sementara, Odor (30) pedagang yang membuka lapak jualan tepat di seberang jalan depan pasar Simpang Empat mengatakan, pihaknya hanya sementara membuka lapak di pinggir jalan.

"Bila kami membuka jualan di dalam pasar tersebut jelas kami kalah bersaing dengan pedagang yang memiliki lahan di depan ini, hanya sementara kami membuka lapak jualan di sini, nanti bulan puasa sudah ada di dalam kami pak, kami minta pengertian pemerintah lah, ini demi untuk mencari kebutuhan hidup pak," pintanya memelas. (W-04).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar