BPBD Asahan : Lima Desa Di Asahan Terendam Banjir
Kisaran, (LWI Pos);
Sebanyak 5 Desa dari 2 Kecamatan Buntu Pane dan Tinggi Raja Kabupaten Asahan terendam banjir. Demikian disampaikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Asahan melalui Laporan Situasi (Lapsit), Rabu (10-10-2018) di Kisaran.
Kepala BPBD Asahan Safruddin Harahap melalui Kabid Darlog Khaidir Sinaga mengatakan, bahwa 5 Desa terdampak banjir tersebut disebabkan tingginya intensitas hujan dalam 3 hari terakhir, baik di hulu (Kabupaten Simalungun, Kota Siantar, Batubara) dan wilayah Kab. Asahan, serta turunnya hujan dengan intesitas sedang pada tanggal 10 Oktober 2018 dini hari.
Menurut Khaidir, intensitas curah hujan tersebut, berdampak naiknya debit air sungai di bagian hulu wilayah Kabupaten Asahan (Sungai Sipulpul/Piasa, Sungai Hianga, Sungai Silo, Sungai Ambalutu) secara cepat dan signifikan.
Ke-5 desa terdampak adalah Piasa Ulu ketinggian air sekitar 30-180 cm-dpt dan 20-150 cm di dalam rumah, Desa Terusan Tengah ketinggian air sekitar 20-110 cm-dpt dan 10-50cm di dalam rumah, Desa Teladan ketinggian air sekitar 20-90 cm-dpt dan 10-35cm di dalam rumah, Desa Buntu Pane ketinggian air sekitar 20-140 cm-dpt dan 20-75 cm di dalam rumah dan Desa Prapat Janji ketinggian air sekitar 20-90 cm-dpt dan 10-45 cm di dalam rumah.
Khaidir menjelaskan, untuk mengatasi hal tersebut, pihaknya telah menyalurkan bantuan pemenuhan kebutuhan dasar dapur umum kepada korban yang rumahnya terkena terdampak banjir dan mengevakuasi ketempat yang aman.
BPBD Kabupaten Asahan juga menerjunkan SATGAS PB ke lokasi kejadian bersama dengan perangkat pemerintah setempat dan warga dalam proses penilaian, penanganan, dan evakuasi warga yang terdampak ke titik lokasi yang aman, terutama bagi Lansia dan Balita.
Selain itu, pihaknya juga mengimbau dan berkoordinasi dengan dinas terkait dan perangkat daerah di lapangan agar senantiasa siaga dalam menghadapi kondisi saat ini maupun jika kondisi genangan air bertambah naik, sembari mempersiapkan posko siaga lapangan yang di sertai tenaga kesehatan guna mengantisipasi hidrasi pada warga. (W-04).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar