Kamis, 18 Oktober 2018

Tampil Perdana, “Kecabai” Harumkan Nama Asahan di Pentas Metra Pertunra Provsu

Tampil Perdana, “Kecabai” Harumkan Nama Asahan di Pentas Metra Pertunra Provsu

Kisaran, (LWI Pos);

Berbicara tentang keberadaan seni pertunjukan tradisional, kita ketahui bersama saat ini kondisinya mengalami penurunan yang cukup signifikan. 

Derasnya pengaruh dari keberadaan sarana komunikasi dan informasi di era digital saat ini memberi efek yang cukup besar terhadap keberadaan seni pertunjukan tradisional. 

Ketiadaan faktor penyangga baik dalam bentuk dana, kemampuan maupun regenerasi juga menambah rentetan panjang kemunduran kuantitas penampilan kesenian tradisional di tengah masyarakat. Seiring waktu, grup – grup kesenian tradisional juga semakin tergerus dengan munculnya kesenian modern yang lebih mudah diakses oleh masyarakat.

Sebagai salah satu media tatap muka langsung dengan masyarakat sekaligus ajang pelestarian seni pertunjukan tradisional, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menggelar Lomba Pementasan Media Tradisional Pertunjukan Rakyat (Metra Pertunra) Sumatera Utara, Selasa (16-10-2018) di Gelanggang Mahasiswa USU Medan.

Kegiatan tersebut diikuti oleh perwakilan dari seluruh Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Sumatera Utara kiranya sangat bermakna bagi Kabupaten Asahan. 

Keikutsertaan perdana Kabupaten yang dipimpin oleh Drs. H. Taufan Gama Simatupang, M.A.P. dan H. Surya, B. Sc.selaku Bupati dan Wakil Bupati Asahan tersebut diganjar dengan prestasi yang cukup membanggakan. 

Penampilan yang cukup apik dari FK Metra Pertunra “Kecabai” binaan Dinas Kominfo Kabupaten Asahan pada ajang tersebut berhasil meraih peringkat 3 dari 15 kelompok Media Tradisional perwakilan dari Kabupaten/Kota se- Sumatera Utara.

Lakon “Lubuk Emas” yang disutradarai Mahzailuddin dari Metra “Kecabai” Kabupaten Asahan berhasil memikat hati dewan juri dari Perlombaan yang dibuka oleh Kadis Kominfo Propsu Drs. H. Mhd. Fitriyus, S.H., M.S.P.

Hal tersebut juga tidak terlepas dari penampilan yang cukup apik dari Putri Nurul Hakiki dan kawan kawan yang berhasil menginterpretasikan lakon yang menceritakan tentang kisah cinta dari seorang Putri dari Kerajaan Teluk Dalam yang berada di wilayah Kabupaten Asahan.

“Kami merasa bersyukur dan bergembira atas keberhasilan yang diraih dengan penuh kerja keras dan dukungan dari berbagai pihak”, demikian disampaikan Budi Hardiansyah selaku Koordinator dari kelompok yang berasal dari Kecamatan Tanjung Balai Asahan. 

Lebih lanjut dia juga mengucapkan, terima kasih kepada seluruh elemen baik dari tingkat desa, kecamatan maupun masyarakat yang mendukung FK Metra “Kecabai”. 

Terlebih kepada Dinas Kominfo Kabupaten Asahan, dibawah kepemimpinan Rahmad Hidayat Siregar, S.Sos, M.Si melalui Kabid Komunikasi Media Cetak dan Elektronik Arbin Ariadi Tanjung, SE yang telah membina dan memfasilitasi kelompok ini sehingga, dapat mengikuti dan mendapat peringkat ketiga dalam ajang yang cukup bergengsi di Sumatera Utara.

Menanggapi kemenangan tersebut, Kadis Kominfo Kabupaten Asahan Rahmad Hidayat Siregar, S.Sos, M.Si. dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kerja keras dari FK Metra “Kecabai” yang telah mengharumkan nama Kabupaten Asahan dalam ajang tersebut. 

Hidayat berharap, keberhasilan tersebut dapat terus ditingkatkan serta menjadi pemicu bagi kelompok Media Tradisional lainnya yang ada di Kabupaten Asahan untuk tetap melestarikan Kesenian tradisional yang ada .

Selanjutnya Hidayat juga menyampaikan, bahwa ke depan Pemerintah Kabupaten Asahan akan lebih memperhatikan kelompok–kelompok media tradisional yang ada dengan memberikan porsi anggaran yang memadai serta mengajak seluruh elemen baik dari pemerintah, swasta maupun masyarakat untuk melestarikan kesenian tradisional sehingga dapat bersaing di era digital saat ini.(W-04).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar