Ops Zebra Toba 2018 Asahan Usai, 2300 Bukti Tilang Diberikan Kepada Pelanggar
Kisaran, (LWI Pos);
Giat Ops Zebra Toba 2018 Polres Asahan yang dimulai sejak 30 Oktober sampai 12 November 2018 telah usai dan berhasil melakukan penindakan langsung kepada 2300 pelanggar Lalu Lintas 2300 dengan surat tanda bukti surat tindakan langsung (tilang), 596 teguran dengan berbagai macam kasus, misalnya, tidak menggunakan helm pengaman, tidak dapat menunjukkan surat-kelengkapan kendaraan saat dirazia, melibatkan anak di bawah umur dan lai-lain.
Demikian disampaikan, Kapolres Asahan AKBP Yemi Mandagi, S.I.K. melalui Kasat Lantas Resor Asahan AKP Rusbenny, S.H. via selulernya, Selasa (13-11-2018) di Kisaran.
Menurut Kasat Lantas, selama berlangsung Ops Zebra Toba 2018 di wilayah Polres Asahan telah terjadi 3 kali kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan 1 orang luka berat dan 4 orang luka ringan pada 2 peristiwa kecelakaan lainnya dengan kerugian materi lebih kurang Rp 3,5 juta.
Masih menurut Rusbenny, banyaknya jumlah surat bukti tilang yang diberikan kepada masyarakat, membuktikan bahwa, kedisplinan dan kesadaran masyarakat akan ketertiban berlalu lintas di jalan raya masih rendah. Karena itu, pihaknya akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk mengampanyekan Undang Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Raya kepada masyarakat.
"Masyarakat belum menyadari pentingnya menggunakan helm dan melengkapi surat-surat kendaraannya, helm itu bukan beban, namun sebagai pengaman dan kelengkapan surat–surat kendaraan itu musti,” pungkasnya.
Pantauan Wartawan, keberhasilan Satlantas Resor Asahan pada Ops Zebra Toba 2018 bukannya tidak mengalami kendala, cekcok mulut antara petugas dengan masyarakat juga tak luput dari jalannya pelaksanaan razia, misalnya warga yang tidak memakai helm saat dirazia, kurang terima dengan perlakuan petugas dan sengaja diviralkan ke publik sehingga menjadi bahan perbincangan khalayak di Asahan.(W-04).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar