Diduga Lakukan Pungli, Dua ASN Asahan Terjaring OTT
Kisaran, (LWI Pos);
Sedikitnya 2 orang ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Tim Saber Pungli Asahan, Selasa (4-12-2018) di Kisaran.
Informasi sementara yang berhasil dihimpun, ke-dua ASN itu adalah LS, S.E. Kasi Pemanfaatan Data Dokumen pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) dan L yang merupakan ASN di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Asahan.
Belum jelas dugaan pungli yang dilakukan oleh kedua oknum ASN itu, namun keduanya sudah diamankan Tim Saber Pungli ke Polres Asahan untuk menjalani pemeriksaan.
Kadis Dukcapil Asahan Drs. Supriyanto, M.Pd. melalui Sekretarisnya Drs. H. Darmawan membenarkan ada terjadi OTT di kantornya berinisial LS dan saat ini sudah dibawa petugas ke Polres Asahan.
"Benar bang, ada terjadi OTT namun saya belum tahu kasus pungli apa yang menjeratnya," kata Darmawan.
Sementara, L yang juga ASN di Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Asahan dikabarkan juga terjaring OTT.
Kasatpol PP Asahan Isa Harahap saat dihubungi melalui telepon selulernya tidak aktif.
Kapolres Asahan AKBP Faisal F. Napitupulu, S.I.K., M.H. melalui Kasat Reskrim AKP Ricky Pripurna Atmaja sast dikonfirmasi tidak banyak berkomentar, dia hanya meminta para Wartawan untuk bersabar karena yang bersangkutan masih diperiksa.
"Sabar ya rekan-rekan, mereka sedang menjalani pemeriksaan," jawanya singkat.
Sementara, beberapa warga yang kebetulan berada di Disdukcapil diantaranya Amin mengatakan, LS telah dibawa petugas ke Polres Asahan. Menurutnya OTT tersebut terkait pungutan liar yang filakukan salah seorang warga yang mengurus data kependudukan.
"Tiba tiba ada orang yang berpakaian sipil melakukan penangkapan terhadap seorang wanita berjilbab dan berpakaian dinas ASN dan membawanya dengan menggunakan mobil," ujar Amin (32), salah seorang warga yang mengurus dokumen di Disdukcapil
"Belakangan saya mendapatkan info bahwa orang itu tertangkap tangan melakukan pungli dengan dalih pengurusan administrasi kependudukan," tambahnya.(W-04).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar