Usai Belanja "Si Putih", Pedagang Jeruk Disergap Satres Narkoba Polres Asahan
Kisaran, (LWI Pos);
"Malang tak dapat dihalang, untung tak dapat diraih", begitulah kata yang pantas disandang pedagang jeruk keliling.
Sahat Silitonga (25) warga Desa Serdang Kwcamatan Meranti Asahan, disergap personil Sat Reserse (Satres) Narkoba Polres Asahan sepulang belanja "Si putih" (sabu), Jumat sore (28-12-2018) sekira pukul 15.00 WIB di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Simpang Katarina Kisaran.
Pantauan dilapangan, aksi penyergapan yang dilakukan personil Polisi berpakaian preman itu, sempat jadi tontonan warga yang ketepatan sedang berhenti di persimpangan lampu pengatur jalan yang berjarak hanya sekian meter dari Pos Pelayanan (Pos Yan) Ops Lilin Toba 2018.
Sahat, yang kesehariannya berjualan jeruk manis keliling dengan menggunakan mobil pick up-nya bernomor polisi BK 8873 TP disergap sedang mengemudikan mobilnya. Kemudian, pria yang mengenakan baju kaus warna merah itu dipaksa turun dari mobilnya walau sempat meronta minta ampun.
Uyun (20) yang duduk di sebelahnya, juga tidak luput dari sergapan petugas, “aku cuma anggotanya pak,” akunya gemetaran.
Selanjutnya, petugas langsung melakukan penggeledahan badan terhadap Silitonga dan ditemukan satu paket berisi butiran kristal putih yang diduga narkotika jenis sabu.
Ditempat yang sama Kaur Bin Ops Sat Narkoba Polres Asahan Iptu Sibarani didampingi Kanit II Ipda G Siregar mengatakan, pihaknya baru saja mendapat informasi jika di Jalan Durian Kelurahan Kisaran Naga Kecamatan Kota Kisaran Timur baru saja ada transaksi narkoba yang dilakukan oleh pelaku.
“Kami langsung kejar, namun keburu bubar dan kemudian diketahui salah seorang pelaku mengendarai mobil pick up yang mengangkut jeruk sehingga langsung dilakukan pengejaran,” kata Sibarani.
Pengejaran yang dilakukan akhirnya membuahkan hasil. Mobil yang dicurigai sedang berhenti di lampu merah dan pihaknya langsung menyergap dan mengamankan pelaku. "Setelah diamankan, pihaknya berhasil menemukan barang bukti diduga sabu dan guna penyelidikan lebih lanjut dua orang beserta mobilnya langsung digelandang ke Mapolres,” ungkapnya.
Sementara, Sahat Silitonga kepada wartawan mengaku, bahwa satu paket diduga sabu itu baru diperoleh dari seseorang warga Jalan Durian dengan cara membeli. “Baru aku beli itu bang, belum sempat dipakai,” akunya dengan nada gemetar. (W-04).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar